“Tadi saya sudah konfirmasi dengan BMKG, tinggi gelombang sampai saat ini mencapai 1,5 meter sampai dengan 2,5 meter dan kecepatan angin 20 sampai 30 Knot per jam,” katanya.
Kendati begitu, tentunya pihaknya PT ASDP Cabang Merak mengantisipasi terjadinya kemacetan diakibatkan kapal sulit sandar baik di dermaga maupun di jalan. “Antisipasi ASDP terkait pengguna jasa mengantre. Koordinasi dengan BPTD artinya kegagalan dari kapal sandar akibat cuaca, namun kita lihat ada beberapa dermaga yang bisa untuk sandar, salah satu di dermaga 6 jika terjadi gagal sandar dan koordinasi dengan BPTD maka dialihkan bongkar di dermaga lain,” tuturnya.
“Terhadap antrean yang ada, kami sudah koordinasi dengan BPTD untuk menambah kapal tadi di jadwalkan 20 kapal, saat melihat kondisi antrean masih panjang maka ditambah 5 kapal besar lagi menjadi 25 kapal,” tambahnya.
Salah satu kondektur truk Hendri menuturkan cuaca buruk mempengaruhi terhadap barang bawaan karena penjualan sedang di tunggu dan ada target. “Dari Brebes mau ke Medan, bawa bawang merah, saya ngantre dari jam 03.00 WIB pagi tadi. Sampai sekarang jam 12.30 WIB belum naik kapal,” katanya.
“Seharusnya hari Sabtu pagi sudah sampai Medan di Pasar Siantar. Engga tau kalau cuacanya kaya gini, kita sih maklumin karena cuacanya sedang seperti ini. Biasanya tiga hari nyampe Medan,” tuturnya.
Dibagian lain, Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Atmodjo mengatakan, cuaca ekstrim yang tengah melanda perairan Merak khususnya di semua dermaga di Pelabuhan Merak. Mengakibatkan antrean panjang hingga Cikuasa Atas, pada Kamis (10/2) dini hari.
Pihaknya yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi untuk mengatur lalu lintas, supaya tidak terjadi penumpukan di jalur utama menuju Suralaya. “Dari semalem anggota sudah berjibaku, dari jam 3 an kita melakukan arus lalu lintas, itu semalem hujan gede, mulai penumpukan kendaraan, anggota sudah siap akhirnya mengular lah di Cikuasa atas,” kata Yusuf melalui sambungan telepon selulernya.
Melihat kendaraan terus berdatangan, akhirnya petugas melakukan penyekatan terhadap jalur dan mencari kantung, kantung parkir supaya tidak terjadi kemacetan yang cukup parah. “Kita mulai berlakukan penyekatan, karena biar akses menuju suralaya, Tanjung Sekong, enggak crowded, enggak ketutup,” katanya.
Discussion about this post