PANDEGLANG, BANPOS – Masih adanya beberapa sekolah yang kehadiran siswanya minim untuk divaksin Covid-19, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Pandeglang, Taufik Hidayat, meminta pihak Puskesmas dan sekolah terus gencar mensosialisasikan pentingnya vaksinasi usia 6-11 tahun.
“Disinilah para Kepala sekolah (Kepsek) dan pihak Puskesmas setempat, harus terus mengedukasi masyarakat bahwa vaksinasi itu penting dilakukan. Makanya saya tekankan, agar semua bergerak mensosialisasikannya,” kata Taufik, Minggu (6/2).
Pada dasarnya tambah Taufik, vaksinasi itu penting khususnya untuk meningkatkan imunitas diantaranya, bagi anak – anak sekolah. Namun menurutnya, saat ini masih ada beberapa wali murid yang enggan anaknya untuk divaksin.
“Mereka yang divaksin memang yang menyetujui dan menginginkan anaknya sehat, agar memiliki kekebalan tubuh. Sehingga, terhindar dari paparan Covid-19,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) ini.
Masih kata Taufik, bagi wali murid yang anaknya sudah divaksin, bisa memberikan pemahaman bagi wali murid lainnya jika vaksinasi itu aman dan penting buat kesehatan.
“Wali murid yang anaknya sudah divaksin, saya minta nanti bisa memberikan testimoni vaksinasi itu aman. Semoga ini bisa meningkatkan kepercayaan, bagi mereka yang anaknya enggan divaksin,” tandasnya.
Terpisah, Kasubag Tata Usaha (KTU) Puskesmas Pagadungan, Mila Oktaviani mengatakan, pihaknya akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi anak 6-11 tahun. “Kami akan gencarkan testimoni anak – anak yang sudah divaksin, bahwa vaksinasi ini aman,” tandas Mila.
Disebutkannya, saat ini kasus Covid-19 di Pagadungan mulai meningkat. Sudah ada 8 kasus Covid-19 yang terjadi. “Dengan kejadian ini, kami harap masyarakat bisa mengerti kalau divaksin itu penting,” tandasnya.
(PBN/BNN)
Discussion about this post