CILEGON, BANPOS – Salah satu korban kecelakaan maut truk tronton di Balikpapan, Kalimantan Timur, Juni Deddy Ricardo Saragih (44), warga Komplek Taman Raya Cilegon, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon ternyata baru tiga bulan bekerja di Balikpapan. Korban diketahui bekerja di salah satu perusahaan swasta pembuatan tangki untuk Pertamina.
Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Yusuf Dwi Atmojo saat melayat dikediaman rumah duka, Jumat (21/1).
“Almarhum ke Kalimantan baru 3 bulan, baru kontrak kerja dan menjalani baru 3 bulan, yang bersangkutan juga bekerja di perusahaan swasta, dia bikin tangki untuk pesanan Pertamina,” kata AKP Yusuf saat ditemui di kediaman korban.
Lebih lanjut, Yusuf menerangkan, korban dan rekannya yaitu Jhon Efendi Harahap (38), warga Kecamatan Citangkil yang turut menjadi korban kecelakaan maut tersebut tinggal satu rumah di sebuah kontrakan.
“Keduanya dari cerita keluarga saat kejadian juga satu kendaraan. Ngekosnya bareng, sama-sama dari suku Medan bareng, informasinya juga satu motor, jadi barengan terus, cuma yang satu dibawa ke Medan karena istrinya sedang hamil dan posisi sudah ada di Medan,” terangnya.
Yusuf menyatakan, mengenai jenazah korban, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan untuk melakukan pengawalan terhadap jenazah korban ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta.
“Kita juga sudah melakukan komunikasi dengan perusahaan untuk melakukan pengawalan mobil jenazah, jadi biar cepat,” ujarnya.
Dikatakan Yusuf, untuk santunan pihaknya telah berkomunikasi dengan Jasa Raharja. Santunan akan diberikan kepada kedua korban oleh Jasa Raharja.
“Tadi saya juga bekerja sama dengan Jasa Raharja, saya ngajak Jasa Raharja. Karena apa, ketika keluar daerah meninggal itu perannya Jasa Raharja akan dilakukan pembayaran di daerah,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut yang terjadi di simpang traffic light Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1) pagi. Lima orang tewas dalam peristiwa itu, termasuk dua orang warga Cilegon.
Discussion about this post