MENCERMATI dan memperhatikan acara tausyiah yang dilaksanakan saat launching sekretariat DPP KESTI TTKKDH yang bertema “Refleksi Akhir Tahun 2021”, tepatnya pada hari Kamis malam jumat, tanggal 30 Desember 2021. Begitu lugas, jelas dan padat makna apa yang disampaikan oleh sang Matahari organisasi dalam orasinya kepada seluruh anggota atau pengurus KESTI TTKKDH di semua tingkatan, dimulai dari DPP, DPW, DPD, sampai kepada ditingkat ranting sekalipun.
Salah satu cuplikan kalimat dari Sang Matahari bahwa “Sampai kapan pun organisasi KESTI TTKKDH tak akan menjadi besar apabila para anggota atau seluruh pengurus yang ada di KESTI TTKKDH tidak memiliki adab dan akhlak dengan baik”.
Hal ini merupakan sebuah auto kritik yang sangat bermakna tentunya baik bagi diri sang Matahari maupun bagi anggota atau pengurus Organisasinya di semua tingkatan.
Autokritik ini sepatutnya kita jadikan renungan yang mendalam, agar masing-masing dari siapa pun yang menjadi anggota atau pengurus KESTI TTKKDH untuk segera melakukan tindakan-tindakan yang bersifat adaptif, guna menjaga nama dan reputasi organisasi dengan baik dan bermartabat dimata publik atau seluruh masyarakat anak bangsa Indonesia dimanapun berada, yang memiliki rasa cinta dan kecintaan atas kelestarian Seni Budaya Silat dan Tari Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir di Indonesia yang dapat menjadikan sebuah identitas destinasi nasional yang menjadi alat pemersatu dan kesatuan bangsa.
Sang Matahari organisasi memiliki tugas yang besar dalam memulai transisi kepemimpinan di tubuh KESTI TTKKDH. Melihat cakupan berbagai wilayah organisasi yang luas maka tentu diperlukan sebuah pikiran yang tajam dan visioner serta didukung oleh kekuatan energi penggerak mula yang juga harus kuat.
Karena dapat dipastikan bahwa untuk mendinamisasi sebuah organisasi besar tidak hanya memerlukan pikiran-pikiran cerdas membuahkan visi dan misi yang tajam, terus menggali sumber daya organisasi baik SDM maupun sumber daya lainnya agar semua pihak atau pemangku kepentingan bisa mendukung secara bersama untuk todak hanya mengakui, bahkan lebih dari dari itu harus bisa memberikan support berbagai hal atas semua kreasi seni dan budaya dapat berjalan secara utuh dan terjaga kelestariannya demi persatuan dan kesatuan bangsa yang maju, berdaulat serta bermartabat dimata dunia sekalipun.
Discussion about this post