BAKSEL, BANPOS – Dalam rangka menjalin silaturahmi Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Kecamatan Bayah melakukan silaturahmi dengan Ormas dan para aktivis pegiat sosial yang juga dihadiri sebelas Kepala desa (Kades) se Kecamatan Bayah, Para ketua Ormas dan LSM setempat, Minggu (09/01).
Silaturahmi tersebut sekaligus diskusi serta mendengarkan keluh kesah lembaga dan ormas yang ada di Bayah terkait kegiatan perusahaan baik sosial, tenaga kerja dan lainnya.
Kades Pamubulan, Juhani mengatakan bahwa Apdesi sekarang harus bisa menjadi jembatan bagi masyarakat, Ormas. Termasuk LSM, juga harus bisa menjadi jembatan bagi investor yang mau masuk ke wilayah Bayah pada umumnya,
“Saya yakin Apdesi akan mampu menjadi penyambung bagi pihak perusahaan dan kalangan masyarakat, juga sebagai wadah masyarakat Ormas dan LSM juga bisa jadi penyambung bagi pengusaha yang sudah ada maupun investor yang mau masuk,” ujarnya.
Juhani menyebut, jangan sampai investor yang mau masuk ke Bayah merasa khawatir oleh orang pribumi sendiri.
“Saya ngeri, saat ini Bayah banyak terkotori dengan banyaknya pengusaha yang mengaku terzalimi dan takut masuk Bayah, nama pengusaha Bayah jelek dan investor yang mau masuk takut. Sekarang mari kita bersihkan imej buruk tentang Bayah agar pengusaha nyaman dan mampu berinvestasi dengan tenang di sini,” ungkap Juhani.
Ketua Apdesi Kecamatan Bayah, Rafik Rahmat Taufik mengatakan silaturahmi yang dilakukan ini untuk menjadikan Bayah bersatu dan kompak dengan silaturahmi antara Apdesi dengan Ormas dan LSM. Tujuannya ingin mempersatukan dan mewujudkan terjaganya Bayah yang punya harga diri dengan dukungan dari semua pihak.
“Mari kita satukan kekuatan dengan bersatunya Apdesi, Ormas, LSM dan media massa di Kecamatan Bayah ini, Kita ingin memperjelas bahwa Bayah itu perlu diperhatikan, kita kan bekerjasama dengan pengusaha di Bayah yang melaksanakan kewajibannya dalam melakukan usaha termasuk kegiatan CSR-nya. Ini bukan hanya untuk PT Cemindo Gemilang saja, tapi untuk semua pengusaha yang berinvestasi di Bayah,” kata Rafik.
Discussion about this post