Adapun dampak lingkungan lain yang kini timbul, kata Wijaya Sutisna, bahwa praktik tambang itu juga melakukan pembuangan limbah hasil cucian pasir ke sungai, sehingga air sungai yang biasa dimanfaatkan warga sekitar jadi tercemar dan mengalami sedimen lumpur.
“Proses pencucian pasir di atas itu limbahnya dibuang ke kali Cidahu yang digunakan oleh masyarakat di hilirnya yaitu Kampung Panyaungan Barat. Sekarang di kali bawah jembatan itu sudah terjadi pendangkalan limbah dari cucian pasir dari area perhutani,” paparnya.(WDO/ENK)
Page 2 of 2
Discussion about this post