SERANG, BANPOS – Gelagat Ratu Ria untuk mencalonkan diri menjadi Walikota Serang terlihat makin menguat. Hal ini dikarenakan dukungan mulai berdatangan kepada Wakil Ketua DPRD Kota Serang ini.
Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Serang deklarasikan Ratu Ria Maryana sebagai sosok bakal calon Walikota Serang yang akan diusung pada Pilwalkot 2024 mendatang. Untuk memuluskan hal itu, AMPG tingkat kecamatan pun akan segera dibentuk.
Demikian disampaikan oleh Ketua AMPG Kota Serang, Ketua AMPG Kota Serang, Agus Sutisna, usai melaksanakan pelantikan, Selasa (21/12). Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, dan Ketua AMPG Provinsi Banten, Pilar Saga Ichsan.
Agus mengatakan, dalam periode kepengurusan lima tahun ke depan, pihaknya akan langsung melaksanakan program yang telah dibuat hasil dari rakerda. Termasuk dalam hal pemenangan Pilwalkot Serang tahun 2024.
“Kemudian kami juga akan mengamankan kebijakan atau keputusan partai, hingga mobilisasi dan penggalangan massa untuk menghadapi Pilwalkot Serang pada 2024 mendatang,” ujarnya.
Dalam Pilwalkot nanti, pihaknya secara bulat akan mengusung Ratu Ria Maryana untuk maju sebagai calon Walikota Serang, dan membuat perubahan di Kota Serang.
“Kita juga akan menyusun bagaimana strategi mobilisasi massa, dan kegiatan kepemudaan, hingga konsolidasi internal,” terangnya.
Maka dari itu, ia juga akan melantik AMPG di tingkat kecamatan yang ada di Kota Serang. Nantinya, AMPG di tingkat kecamatan akan menjadi motor penggerak untuk pemenangan Partai Golkar.
“Kita harus siap, ke depan harus siap, Gokar salah satu partai pemenang, memiliki suara reel, kantong suara yang jelas, dan sebelumnya Partai Golkar yang duduk sebagai walikota,” paparnya.
Ketua AMPG Provinsi Banten, Pilar Saga Ichsan, meminta agar AMPG Kota Serang dapat berbuat lebih kepada masyarakat, jika ingin memenangkan kontestasi Pilwalkot 2024 nanti. Sebab hal tersebut akan menjadi penilaian bagi masyarakat, apakah Golkar layak untuk jadi pemenang.
“AMPG ini harus bersifat inklusif dan tidak boleh eksklusif, dalam arti bisa merangkul kawan-kawan anak muda. AMPG harus berbuat dulu nanti masyarakat yang menilai, percuma teriak pemilik Partai Golkar, tapi AMPG tidak berbuat apa-apa,” ujarnya.
Discussion about this post