Recky mengaku bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan jika perusahaan swasta melakukan aktifitas bisnis. Namun jika itu memiliki relasi dengan negara atau pejabat negara, ini yang menurutnya justru harus ditentang.
“Bahaya kalau perusahaan memiliki relasi dengan negara. Sejak lonjakan Covid-19 makin meninggi kan semua aktifitas kita diperketat. Muncul berbagai kebijakan boleh keluar tapi wajib vaksin lah wajib tes PCR lah, tapi itu dengan berbiaya tinggi, ini namanya negara berbisnis dengan rakyat,” tutur recky.
Ia pun menyesalkan tindakan pejabat tinggi negara yang tidak manusiawi terhadap rakyatnya sendiri ditengah situasi yang sulit seperti sekarang.
“Kami sangat menyesalkan dengan tindakan pejabat tinggi negara yang tidak manusiawi terhadap rakyatnya sendiri, di saat rakyat Indonesia sedang berada di situasi yang sulit seperti sekarang pejabat malah berbisnis dengan rakyatnya,” tandasnya. (DZH)
Discussion about this post