Adib juga membantah jika dirinya menerima uang dari BM yang bersumber dari setoran pengusaha Palka. “Nggak ada. Saya tidak terima uang. Jadi saya benar-benar dimanfaatin BM,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Banten, Arlan Marzan membenarkan jika BM sudah lebih dari sepekan tidak masuk kerja. Bahkan Sandy (pejabat eselon IV di PUPR Banten) selaku kakak Iparnya juga mengaku tidak tahu keberadaan BM saat ini.
“Penjelasan dari Pak Sandy, kalau BM sekarang tidak tahu dimana keberadaannya,” ujarnya.
Karena BM telah lama tidak bekerja, maka pihaknya akan mengevaluasi. Ada kemungkinan yang bersangkutan gajinya akan disetop.
“Kita akan evaluasi. Karena kan sudah tidak terlihat kerja. Nanti.akan kita tindak seperti apa,” ujarnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Gencarnya tuduhan SPK bodong kepada pengusha Palka, Arlan mengaku ada pihak-pihak lain turut membantu BM. “Penjelaskan dari Pak Sandy, kalau BM itu tidak paham SPK. Jadi kemungkinan dia (BM) tidak berdiri sendiri. Ada orang lain juga,” pungkasnya.(RUS/ENK)
Discussion about this post