Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Andi Affandi menyebutkan ada 24 titik di Kota Cilegon yang belum memiliki palang pintu. “Dari 24 titik lokasi kereta tanpa palang pintu di Cilegon, baru ada 4 titik yang akan dibangun palang pintu. 4 palang pintu itu yang paling riskan karena sering terjadi kecelakaan,” kata Andi.
Dikatakan Andi, realisasi pembangunan akan dilaksanakan pada November 2021. Dimana, pihak Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian juga sudah merekomendasikan hal tersebut.
“Mudah-mudahan bulan November 2021 ini, pembangunan palang pintu itu akan direalisasikan. Adapun anggaran yang disiapkan Rp 2,3 miliar,” tuturnya.
Sebelumnya, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan pembangunan empat palang pintu itu agar mengurangi angka kecelakaan dan yang akan dibangun adalah lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan terlebih dahulu, dan akan dianggarkan kembali di tahun depan untuk menyusul pembangunan di tempat lain.
“Tahun ini pokoknya harus dibangun, kita bangun empat dulu, tahun depan akan dianggarkan lagi tahun 2022 nanti, agar mengurangi kecelakaan, agar memanusiakan manusia, agar masyarakat Cilegon aman dan selamat,” tutupnya. (LUK/RUL)
Discussion about this post