SERANG, BANPOS - Meski pemilihan presiden masih lama, namun Golkar sudah memastikan pada tahun 2024 mendatang akan mematahkan kandidat calon dari PDI Perjuangan. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I DPP Partai Golkar yang juga Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengingatkan kader dan pengurus Golkar di Kabupaten Serang bahwa target partai pada Pemilu 2024 mendatang adalah menjadikan Ketua Umum p Airlangga Hartarto menjadi Presiden RI. Menurutnya, saat ini atau 3 tahun menjelang perhelatan pemilu, adalah waktu yang tepat untuk bergerak demi mencapai target tersebut. "Pemilu 2024 tinggal hitungan tiga tahun lagi. Dalam politik waktu tiga tahun adalah waktu yang tepat untuk kita mulai bergerak," kata Andika yang juga saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten tersebut dalam orasi politiknya pada acara peringatan HUT Golkar ke 57 oleh DPD Golkar Kabupaten Serang di Pantai Salsa, Anyer, Rabu (20/10). Lebih lanjut dikatakab Andika, jika keputusan partai juga menyebutkan bahwa untuk pemilihan kepala daerah serentak yang juga akan digelar pada tahun 2024, kader-kader Golkar di daerah masing-masing harus menduduki posisi kepala daerah. Andika pribadi mengaku amanat menjaga Banten sebagaimana dimintakan salah satu tokoh masyarakat Cinangka dalam sambutannya sebelum pidato, bahwa hal tersebut sudah tertanam di dalam sanubarinya dan tekad yang mengalir dalam aliran darahnya sejak terjun ke dunia politik. "InsyAllah sudah mengalir dalam darah saya niatan dan tekad untuk menjaga Banten dan masyarakatnya sebagaimana pesan almarhumah kakek (Tb Chasan Sohib)," kata Andika. Meski begitu, dia tak urung minta doa dan dukungan untuk dapat mewujudkan hal tersebut. Mengingat jabatan dirinya sebagai wakil gubernur akan berakhir pada Mei 2022 mendatang. "Ada 2 tahun setengah waktu yang kosong yang harus kita perjuangkan. Dalam politik, satu hari saja kosong itu sudah harus diantisipasi," katanya. Lebih jauh Andika mengatakan, untuk dapat mewujudkan target-target partai tersebut, strateginya harus dimulai dengan bagaimana menguasai kursi parlemen baik di DPRD kabupaten/kota, provinsi maupun pusat yakni sebesar 20 persen. <!--nextpage--> "Kabupaten Serang sendiri, sekarang masih kurang 3 kursi dalam mencapai target 20 persen tersebut. Tugas pak ketua (Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim) menggerakkan partai untuk agar target tersebut tercapai," imbuhnya. Menurutnya, untuk mewujudkan target-target partai tersebut yang harus dilakukan kader dan pengurus adalah bisa dimulai dengan menyosialisasikan bahwa hasil-hasil pembangunan di masyarakat adalah merupakan buah dari kebijakan dan perjuangan kader-kader Golkar yang duduk di eksekutif dan legislatif. "Seperti hari ini kita tadi meresmikan jalan lingkungan di Cinangka, pengurus dan kader harus mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa itu merupakan kerja kader kita Ibu Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah," ujarnya. Sementara itu Fahmi Hakim sendiri dalam orasinya mengaku bersyukur karena di usianya yang ke 57 tahun, Partai Golkar tidak berkurang kebesarannya meski kerap dilanda dinamika baik internal maupun eksternal. "Partai Golkar terbukti mampu.melewati jaman. Alhamdulillah di Kabupaten Serang, kader dan pengurus Partai Golkar sampai hari ini terus bahi membahu memberikan yang terbaik untuk masyarakat," katanya. Terpisah, Partai Golkar Kota Serang memantapkan diri untuk kembali merebut Kota Serang pada Pilwalkot 2024 mendatang. Selain itu, mesin partai pun sudah disiapkan untuk memenangkan Andika Hazrumy di Pilgub Banten dan Airlangga Hartanto sebagai Presiden Republik Indonesia. Hal itu terungkap dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah sekaligus HUT Partai Golkar ke-57, yang diselenggarakan oleh DPD II Partai Golkar Kota Serang, Rabu (20/10). Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Serang, Tb. Haerul Jaman, mengatakan bahwa perayaan Maulid Nabi Muhammad dan HUT Partai Golkar kali ini menjadi momentum pihaknya, untuk memperkuat persatuan partai dan menginternalisasikan arahan DPP Partai Golkar. "Sesuai dengan arahan DPP Partai Golkar, untuk mempersiapkan berbagai hal dalam rangka mencapai kemenangan pada Pemilu, dengan menyatukan seluruh kader partai Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024 di seluruh lini," ujarnya usai kegiatan di Gedung Golkar, Ciceri.<!--nextpage--> Ia mengatakan, penguatan-penguatan mesin partai terus dilakukan oleh pihaknya. Apalagi Partai Golkar sudah membuat keputusan untuk mengusung calon dari kader partai di tingkat pusat dan daerah, untuk maju dalam Pilpres dan Pilkada 2024 nanti. "Terus berjuang untuk memenangkan Partai Golkar, agar tahun 2024 ini menjadi tahunnya Partai Golkar. Pada pemilu nanti di Presiden ada pak Airlangga dan di Provinsi Banten ada pak Andika Hazrumi. Lalu kita juga akan rebut kembali Kota Serang," tuturnya. Untuk Pilwalkot Serang sendiri, Jaman mengaku bahwa hingga sampai saat ini masih belum ada keputusan siapa yang akan diusung. Namun ia memastikan, Golkar akan mengusung kader internal, siapapun itu. "Di Pilkada depan kita akan lihat, yang terpenting ada kader Partai Golkar yang kita usung pada Pilkada Kota Serang ke depan. Nanti kira lihat, siapa kira-kira yang akan kita usung, yang mampu dan mumpuni," jelasnya. Ketua DPD II Partai Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryana, mengatakan bahwa untuk Pilwalkot Serang, pihaknya masih akan melakukan Rakerda terlebih dahulu dalam penentuan siapa calon yang akan diusung. Selain itu, konsolidasi di setiap kecamatan pun akan terus dilakukan untuk mendongkrak suara. "Kami akan konsolidasi langsung di tiap-tiap titik. Karena tadi sudah saya tekankan, untuk mendongkrak suara partai itu tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Harus dilakukan secara bersama-sama. Jadi dari tingkat kota hingga ke tingkat RT dan RW pun harus bekerja sama," terangnya. Ia pun menegaskan bahwa pada Pilwalkot nanti, pihaknya benar-benar menargetkan untuk merebut kembali Kota Serang. Bahkan tak tanggung-tanggung, pihaknya juga menargetkan untuk menambah kursi legislatif sehingga tidak perlu berkoalisi untuk mengusung calon eksekutif. "Keinginan kami itu ingin 9 kursi (legislatif). Karena kan kami juga ingin cukup satu partai juga bisa mengusung calon Walikota. InsyaAllah kami sangat siap merebut kembali Kota Serang," katanya. Disinggung mengenai dirinya yang digadang-gadang sebagai calon Walikota dari Partai Golkar, Ria mengatakan bahwa hal itu kembali kepada mekanisme partai. Jika memang dirinya diusung, maka ia siap untuk menerima amanah tersebut. "InsyaAllah jika memang itu merupakan keputusan partai, tentu saya harus siap. Jika tidak siap, ya harus disiapkan karena itu amanah partai," tandasnya. (DZH/RUS/ENK)<!--nextpage-->
Discussion about this post