“Setiap program kerja merupakan milik bersama, sehingga harus menjadi tanggung jawab bersama dan dilaksanakan secara bersama-sama sesuai dengan mekanisme dan mengutamakan semangat persatuan dan kesatuan,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, sebagai Kota Industri, angka pengangguran di Cilegon masih cukup tinggi hal ini menjadi tantangan dan harus bergandengan tangan dengan pihak-pihak pemangku kebijakan dan industri.
“Sebagai kota industri, Cilegon ini angka pengangguran tertinggi ke 2 se-Banten tentu tidak selaras dengan julukannya, maka Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem melalui salah satu proker yang telah dibahas ini akan membangun pusat pelatihan Vokasi agar para pemuda siap dan mampu bersaing di dunia kerja,” tandasnya. (LUK/AZM)
Discussion about this post