“Kita sudah ekspansi ke beberapa daerah. Kita beroperasi di Jepara, Marunda dan Dumai. Next akan ke Sabang, ke Sulawesi, Kalimantan dan Papua. Ini semua kita inisiasikan kerja sama dengan pemerintah kabupaten yang punya pelabuhan,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Direktur Operasional KBS, Cahyo Antarikso mengatakan, KBS terus berupaya mengepakkan bisnis baru. Seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu, KBS melakukan penandatangan Nota Kesepahaman dengan PT Pertamina Patra Niaga tentang Rencana Kerjasama Bisnis Bunkering Marine Fuel Oil di KIP.
Diharapkan, pengembangan tersebut dapat menjadi langkah nyata membuka peluang usaha baru dalam memajukan KIP sebagai pelabuhan internasional.
“Sekarang ini, kita baru mulai menjalankan bisnis bunkering. Terakhir, kapal sudah merapat dari Samarinda. Kemungkinan kapal sudah ada di Samarinda dan Tanjung priuk. Jadi bisnis seperti ini terus kita kerja sama,” tandasnya. (LUK)
Discussion about this post