CILEGON, BANPOS – Satu persatu supir truk yang hendak nyebrang lewat Pelabuhan Merak di vaksin di atas Kapal Ferry untuk mempercepat akselerasi vaksinasi nasional serta mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Hasil pantauan BANPOS di lapangan, pelaksanaan yang digelar pertama diatas KMP Batu Mandi di Dermaga 6 Eksekutif, Pelabuhan Merak ditinjau langsung oleh Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto bersama jajaran, Rabu (7/7).
Kapolda Banten Irjen Rudi Heriyanto melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edi Sumardi mengatakan program gerai presisi di Kapal Ferry merupakan terobosan dari Polda Banten dalam rangka mempercepat akselerasi vaksinasi nasional.
“Kenapa kegiatan ini berlangsung di kapal ferry?, yang pertama sasaran kita adalah kepada teman-teman para driver sopir truk ataupun sopir kendaraan yang dimana truk itu diberikan fasilitas, karena tidak memiliki kartu vaksin untuk bisa ikut nyebrang karena status pekerjaannya,” kata Kabid Humas disela kegiatan vaksinasi di atas Kapal Ferry, Rabu (7/7).
Edi mengatakan alasan dilakukan vaksinasi di atas kapal untuk menghindari kemacetan di pintu masuk pembayaran tiket.
“Kalau kita lakukan di pintu masuk pada saat dia membeli tiket atau pada saat melakukan verifikasi maka akan terjadi kemacetan. Nah untuk itu pak Kapolda berinisiatif untuk menggelar vaksinasi di Kapal Ferry ini untuk memanfaatkan satu setengah sampai dua jam sebelum kapal ini bergerak,” katanya.
“Pada saat bergerak ataupun nanti kembalinya, petugas dari Urkes (Urusan Kesehatan) Polres Cilegon bersama Biddokkes Polda Banten bekerjasama dengan ASDP ini secara sinergis melakukan layanan mobile di Kapal Ferry ini dengan tujuan masyarakat bisa dilakukan vaksinasi sehingga bisa aman,” sambungnya.
Kata dia untuk penumpang yang belum sempat divaksin, pihaknya siap melayani secara mobile.
“Karena tidak diwajibkan itulah kepolisian dalam hal ini bapak Kapolda Banten berinisiatif untuk mempercepat pelayanan, karena inikan dalam rangka percepatan pelayanan vaksinasi massal. Nah karena teman-teman sopir truk itu mendapat skala prioritas untuk tidak dibebankan kartu vaksin karena pekerjaannya melintas antar kota sehingga kita proaktif memberikan pelayanan disini.
Discussion about this post