“Bahan baku kacang memang tidak diambil dari wilayah Lebakwangi, tetapi mengimpor dari wilayah Jawa tengah dan sekitarnya,” ungkap Aminudin.
Sementara itu, untuk budidaya jamur tiram, hasilnya memang belum memenuhi kebutuhan pasar. Akan tetapi, hal itu tidak menyurutkan semangat warganya untuk membudidayakan jamur tiram.
“Kalau kita lihat memang jamur tiram tidak banyak, karena masih belum memenuhi kebutuhan pasar rau dan sekitarnya. Kalau kita lihat, ada dua rumah budidaya hamg luasnya masing-masing 6×3 meter,” jelasnya.
Selain potensi ekonomi daerah, di Lebakwangi juga sedang membangun sarana prasarana gedung dan jalan. Bekerjasama dengan Dinas perumahan umum dan tata ruang, pihaknya telah membangun gedung kelurahan dan beberapa ruas jalan lingkungan.
“Hal ini agar masyarakat bisa melakukan aktivitasnya dengan nyaman. Sehingga potensi ekonomi daerah pun bisa lancar,” tandasnya. (MUF)
Discussion about this post