Sementara Hidayat,salah seorang aktivis di Kabuppaten Lebak mengatakan,pada tahun anggaran 2020 Kementerian PUPR melalui PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) 3 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Banten, mengalokasikan anggaran dengan pagu sebesar Rp 49 miliar lebih, untuk kegiatan preservasi jalan Pandeglang – Rangkasbitung – Cigelung yang dilaksanakan oleh Kontraktor PT Karya Inti Sukses Sejahtera.
Di tahun anggaran 2021 ini, kegiatan preservasi jalan itu kembali dianggarkan dengan pagu sebesar Rp 18 miliar lebih, dan dilaksanakan oleh Kontraktor PT.Lumbung Pinayung Riaqi.
“Jika dihitung dari umur jalan dan jembatan sangat tidak realistis, baru setahun dibangun, kondisinya sudah rusak, dan malah dianggarkan kembali” ujar Hidayat.
Menurutnya, pihak penyelenggara jalan Nasional Wilayah I Banten, hendaknya cermat dalam melakukan pengawasan dan penganggaran, sehingga dalam pelaksanaannya tidak terkesan aji mumpung dan hanya memboroskan anggaran.
“Coba lihat jalan dalam Kota Rangkasbitung. Katanya Kabupaten Lebak sudah tidak lagi menyandang predikat sebagai Kabupaten Tertinggal, sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 79 Tahun 2019, tentang Penetapan Kabupaten Daerah Tertinggal yang terentaskan tahun 2015-2019. Namun faktanya, jalan dalam Kotanya saja, amburadul. Jelas ini menjadi potret buruk kinerja PPK Jalan Nasional Wilayah 1 Banten”terangnya.
Salah seorang sumber BANPOS menduga, buruknya kondisi jalan di ruas jalan Nasional Rangkasbitung-Ciigelung, karena pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan Nasional tersebut mensubkan lagi pekerjaan dari pemenang tender kepada oknum PPK,sehingga pekerjana jalan dan jembatan tidak maksimal.”Isunya kontraktor pemenang tender ensubkan kembali pekerjaan kepada oknum PPK,” ujar seorang sumber koran ini yang tidak bersedia ditulis namanya.
Adanya isu sub kontrak pekerjaan dari kontraktor kepada PPK ini dibantah oleh Sunarto, PPK 3 PJN Banten 1 ruas Rangkasbitung Cigelung.” Astagfirullah, Itu tidak mungkin dan tidak masuk akal jika kami menerima sub pekerjaan dari kontraktor.Semua pekerjaan dilakukan oleh kontraktor dan kami mengawasi hasil pekerjaan mereka,” ujar Sunarto kepada wartawan melalui pesan whatsapp,Rabu (31/3/2021).
Discussion about this post