JAKARTA, BANPOS- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami adanya dugaan pemberian kuota paket bantuan sosial (bansos) Covid-19 kepada Ketua Komisi VIII Yandri Susanto.
Hal ini dikonfirmasi kepada Yandri, yang hari ini digarap dalam penyidikan kasus suap bansos yang menjerat eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.
“Dikonfirmasi kepada saksi terkait dugaan adanya kuota paket bansos yang diberikan tersangka AW kepada saksi,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat seperti yang dilansir dari RM.ID, Selasa (30/3/2021).
AW yang dimaksud, adalah Adi Wahyono, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek bansos di Kementerian Sosial (Kemensos).
Ali tidak bisa menyampaikan materi pemeriksaan secara detail. Yang pasti, keterangan Yandri ini selengkapnya telah tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi.
“Ketika persidangan tentu seluruh hasil penyidikan ini akan dibuka dalam rangka pembuktian surat dakwaan,” tandasnya.
Yandri sendiri digarap penyidik komisi antirasuah selama 4 jam, sejak pukul 13.30 WIB hingga pukul Pukul 17.30 WIB. Politisi PAN itu tak mau banyak berkomentar. Dia hanya menyebut, penyidik mencecarnya dengan 7-8 pertanyaan oleh penyidik.
“Materi yang ditanya ke saya, semua sudah saya sampaikan ke penyidik. Silakan tanya ke penyidik. Itu materi penyidikan,” elak Yandri sambil melangkahkan kaki meninggalkan pelataran gedung KPK. (OKT/AZM/RMID)
Discussion about this post