SERANG, BANPOS – Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Provinsi Banten, Abbas Sunarya, membantah bahwa dirinya menolak kehadiran Universitas Pamulang (Unpam) di Kota Serang. Ia juga membantah pernah mempertanyakan kualitas Unpam karena mematok biaya pendidikan murah.
Hal tersebut disampaikan oleh Abbas Sunarya melalui video klarifikasi yang diterima BANPOS. Pada awal video, Abbas menyampaikan permohonan maaf kepada para alumni Unpam atas pemberitaan yang beredar.
Permohonan maaf disampaikan Abbas karena alumni Fakultas Hukum Unpam berencana melaporkan Rektor Universitas Raharja tersebut ke Kepolisian, dengan tudingan merendahkan martabat Unpam.
“Namun perlu saya jelaskan di sini, saya demi Allah tidak pernah mengatakan apa yang memang sekarang sedang berkembang dan didengar dan juga menjadi masalah di alumni,” ujarnya dalam video yang BANPOS terima pada Selasa (23/3).
Abbas mengklaim bahwa apa yang dilakukan oleh dirinya merupakan salah satu upaya untuk membantu Unpam mendirikan kampus di Kota Serang. Dengan dihantamnya ia oleh berbagai isu yang berkembang, Abbas mengaku saat ini mulai kendor untuk memperjuangkan Unpam.
Menurutnya, antara dirinya dengan Unpam memiliki satu ikatan emosional yang telah lama terjalin, baik dengan Ketua Yayasan, maupun dengan rektor Unpam terdahulu dan rektor Unpam yang baru. Saat ini, pihaknya sedang merajut kerja sama untuk kegiatan yang positif di Provinsi Banten.
“Saya sangat mendukung seluruh juga yang saya dengar pada saat pertemuan dengan Walikota Serang, mendukung kehadiran Unpam juga institusi lainnya yang ingin membangun Banten, ingin berkontribusi pada dunia pendidikan. Tidak ada yang menolak,” tuturnya.
Bahkan menurutnya, penggunaan nama Universitas Sutomo untuk kampus Unpam yang ada di Kota Serang, merupakan salah satu usulan dirinya agar dalam pendirian Unpam di Kota Serang tidak terganjal oleh masalah.
“Karena sesuai dengan aturan, melewati provinsi nanti akan mengalami kesulitan dalam legalitas. Akhirnya dorongan untuk menjadi nama Sutomo pun sebagian besar dari saya. Mungkin kalau almarhum (rektor terdahulu) masih hidup, beliau yang akan membeberkan masalah ini. Tidak berkepanjangan seperti ini, bagaimana kontribusi saya terhadap Unpam,” terangnya.
Discussion about this post