“Dalam kesepakatan Sijaka itu, kalau mau mencairkan dana tiga bulan sebelumnya. Tapi sampai sekarang belum cair dan belum jelas, dan semua itu hanya tulisan saja,” ungkapnya
Dijelaskan Tahyar Bunyamin, bahwa upaya klarifikasi soal itu sudah dilakukan sejumlah pensiunan kepada pihak manajemen hingga ke manajemen PT KS. Namun, pihaknya belum juga mendapatkan kejelasan bahkan tidak ada kejelasan sampai saat ini.
Menurut Tahyar Bunyamin, pihaknya memperjuangkan hak mereka itu harus melalui jalur formal. Nah kata dia, legal formal itu sudah dilakukan tahapannya kepengurus. Ia menyebut, yang bermasalah itu tidak hanya program Sijaka bahkan simpanan sukarela anggota koperasi pun sampai sekarang ini juga belum bias dicairkan.
“Tahapan secara legal formal kepengurus sudah dilakukan, secara pribadi sudah bahkan secara kelompok juga sudah dilakukan. Tapi sampai sekarang uang itu tidak ada realisasi. Intinya ternyata uang itu tidak ada, kalau ada saya yakin uang itu pasti dibayarkan,” jelasnya.
Terkait ketidak jelasan dan simpanan di Primkokas, para pensiunan PT KS berencana akan menyampaikan persoalan tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon dan Walikota Cilegon Helldy Agustian.
E-Paper BANPOS Terbaru
Ketua Primkokas Syarif Rahman menyarankan wartawan untuk menghubungi pengurus sekaligus sebagai Sekretaris Primkokas. “Jika berkenan mohon nanti dapat hubungi pengurus dan Sekretaris Primkokas, pak Yan Yan,” katanya.(CR-01/RUL)