“Soal teknis penulisan seperti skripsi tentu setiap kampus memiliki pakem masing-masing. Maka, nanti saat teman-teman menulis skripsi sebagai tugas akhir, harus mengacu pada pedoman penulisan yang terbitkan oleh kampus,” imbuhnya.
Sementara pembina LPM Dialektika, Defi Nuryadin mengungkapkan, bahwa LPM Dialektika harus menjadi tempat untuk menampung inspirasi sebagai aktivis kampus untuk membawa nama baik kampus melalui tulisannya.(CR-02/PBN)
Page 2 of 2
Discussion about this post