Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home OPINI

Menyegarkan Kembali Peradaban Masjid

Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si. || Pengurus DMI Provinsi Banten

Penulis Panji Romadhon
September 3, 2020
in OPINI
Teologi Belajar di Rumah

MASJID adalah simbol kehadiran Islam di suatu wilayah. Dalam catatan sejarah Nabi, setidaknya ada dua peristiwa yang menggambarkan keagungan Peradaban Masjid. Pertama, peristiwa Isra’ Mi’raj yang terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun kesepuluh kenabian saat itu Nabi masih di Makkah. Kedua, peristiwa hijrah yang terjadi pada tahun keempat belas kenabian. Hijrah menjadi titik nol pembangunan Khaira ummah (bangsa terbaik) di Madinah.

Isra’ Mi’raj adalah perjalanan Nabi dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Yerusalem pada malam hari (QS. 17: 1). Dari Masjidil Aqsha nabi naik ke langit pertama hingga Sidratul Muntaha (QS. 53: 7-18).

Baca Juga

Spiritualitas dan Ketahanan Sosial: Menggali Kearifan Lokal di Banten (Bagian II)

Spiritualitas dan Ketahanan Sosial: Menggali Kearifan Lokal di Banten (Bagian I)

Dalam napak tilas perjalanan malam itu nabi Muhammad dipertemukan dengan para nabi, mulai Nabi Adam hingga Nabi Isa Al Masih. Hasil dari perjalanan suci dan agung itu adalah perintah Allah kepada umat Islam untuk menegakkan sholat lima waktu. Dan sholat itu pelaksanaannya sangat dianjurkan di Masjid menghadap ke Kiblat.

Ketika nabi tinggal di Makkah beliau suka sholat menghadap ke Ka’bah sekaligus ke Baitul Maqdis. Setelah hijrah, umat Islam menghadap Baitul Maqdis hingga datang perintah untuk mengubah haluan kiblat sholat ke arah Masjidil Haram di Makkah (QS. 2: 144).

Sedangkan peristiwa hijrah adalah tonggak sejarah peradaban Islam membangun Khaira ummah.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Tiga langkah strategis yang nabi lakukan untuk membangun tonggak baru peradaban Islam itu.

Pertama, membangun masjid. Kedua, menjalin persaudaraan di internal umat Islam. Jalinan persaudaraan atas dasar iman itu menjadi jiwa sistem ekonomi pasar yang dibangun atas dasar asas kekeluargaan, yaitu akad mudharabah dan musyarakah. Ketiga, menggalang kerukunan antar umat beragama melalui piagam Madinah (Mitsaq Al Madinah). Piagam berisi hak dan kewajiban warga negara untuk bergotong royong membangun masyarakat Madinah yang plural; sekaligus menjaga Madinah dari ancaman bangsa asing, seperti kaum musyrik Makkah.

Masjid Nabawi dibangun di atas lahan wakaf dengan luas bangunan hanya 31,5 x 27 meter. Saat itu, menurut satu riwayat, jumlah penduduk mencapai 1.500 (seribu lima ratus) jiwa.

Komentar ×
Page 1 of 3
123Next
Tags: OpiniOpini Pembaca
ShareTweetSend

Berita Terkait

Spiritualitas dan Ketahanan Sosial: Menggali Kearifan Lokal di Banten (Bagian I)
OPINI

Spiritualitas dan Ketahanan Sosial: Menggali Kearifan Lokal di Banten (Bagian II)

Juli 2, 2025
Spiritualitas dan Ketahanan Sosial: Menggali Kearifan Lokal di Banten (Bagian I)
OPINI

Spiritualitas dan Ketahanan Sosial: Menggali Kearifan Lokal di Banten (Bagian I)

Juli 1, 2025
Menguak Fakta Dibalik Kenaikan PPN 12%: Dampak Ekonomi Dan Sosial Yang Perlu Diwaspadai
PERISTIWA

Menguak Fakta Dibalik Kenaikan PPN 12%: Dampak Ekonomi Dan Sosial Yang Perlu Diwaspadai

Desember 23, 2024
Ketidakefektifan Penggunaan Teknologi Digital
PERISTIWA

Ketidakefektifan Penggunaan Teknologi Digital

Desember 23, 2024
Strategi Rekonstruksi Kerja Sama Indonesia Tiongkok melalui Diplomasi Prabowo
OPINI

Strategi Rekonstruksi Kerja Sama Indonesia Tiongkok melalui Diplomasi Prabowo

Desember 9, 2024
Sokhidin Tak Maju, Awab-Iye Optimis Diusung Partai Gerindra dan PAN
OPINI

Pilkada 2024 Dengan Menu Pusat

Agustus 23, 2024
Next Post
Nyambi Edarkan Tramadol, Pegawai Toko Kosmetik di Serang Dibekuk Polisi

Nyambi Edarkan Tramadol, Pegawai Toko Kosmetik di Serang Dibekuk Polisi

Discussion about this post

  • Arsenal Ajukan Tawaran untuk Noni Madueke, Bukayo Saka Bakal Sumringah

    Arsenal Ajukan Tawaran untuk Noni Madueke, Bukayo Saka Bakal Sumringah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BSU 2025 Cair Berapa Kali? Segini Total yang Kamu Dapat dan Cara Ceknya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Chelsea Pastikan Andrey Santos Tak Akan Dijual di Tengah Persaingan Ketat Lini Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Warga Pancur Bakal Geruduk SMPN 12 Kota Serang, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oknum Anggota DPR RI ‘Terseret’ Dugaan Penyimpangan KIP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu