SERANG, BANPOS – Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar terima bantuan sebanyak 3.762 paket sembako dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf). Adapun bantuan tersebut akan dibagikan kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19 di Provinsi Banten.
Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar mengatakan sangat berterimakasih dan mengapresiasi atas bantuan yang di berikan. “Saya Kapolda Banten sangat berterimakasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat Provinsi Banten khususnya kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif”, katanya. Rabu, (24/6/2020).
Fiandar menambahkan bantuan tersebut dapat mengurangi dampak terhadap masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. “Dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang sedang dilanda kesusahan atau pun terganggu sedikit ekonominya, dan bantuan ini akan dibagikan ke 6 Kabupaten/Kota di wilayah hukum Polda Banten”, tambahnya.
Fiandar menjelaskan terkait pembagiannya menggunakan sistem door to door dan Polda Banten akan dibantu oleh personel dari Korem 064/MY.
“Untuk teknis pembagiannya, menggunakan sistem door to door system jadi bantuan ini akan didistribusikan langsung kepada orang-orang yang nama-namanya telah diinformasikan kepada kami. Dan saya juga minta bantuan dari Bapak Danrem 064/MY untuk bersama-sama mendistribusikan bantuan ini, dan personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang akan terjun langsung untuk menyalurkannya secara humanis kepada masyarakat. Dan ini merupakan bentuk sinergitas TNI-POLRI dalam melayani masyarakat”, jelasnya.
Di tempat yang sama, Staf Khusus Kementerian Pariwisata Brigjen Pol Ady Derian Jayamarta menjelaskan bahwa saat ini sektor pariwisata juga merasakan dampak dari pandemi covid-19.
“Alhamdulillah kami dari Kementerian merasa gembira karena kami sudah dapat memberikan satu bantuan kepada Provinsi Banten, dimana bantuan ini merupakan perhatian dari Kementerian kepada masyarakat pariwisata karena seperti yang rekan-rekan ketahui sektor yang paling terdampak dari adanya Covid-19 ini adalah sektor pariwisata otomatis dengan situasi tersebut mendorong Kementerian untuk memberikan bantuan kepada para pelaku pariwisata”, ujarnya.
Discussion about this post