CILEGON, BANPOS – Guna meringankan korban terdampak banjir, Penilik Sekolah dan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon menyalurkan bantuan terhadap korban banjir dan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terdampak banjir bandang 4 Mei 2020 lalu. Bantuan tersebut berasal dari donasi anggota Penilik Sekolah se-Kota Cilegon disalurkan kepada guru PAUD yang rumahnya terdampak banjir dan lembaga PAUD yang terdampak banjir.
Ketua Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kota Cilegon Johadi mengatakan, penyaluran bantuan hasil donasi anggota IPI Kota Cilegon disalurkan ke lima PAUD dan 37 guru PAUD yang rumahnya terdampak banjir.
“Kita salurkan bantuan untuk terdampak banjir. Ke guru dan lembaga yang terdampak banjir,” kata Johadi ditemui saat penyerahan bantuan di PAUD Al-Kautsar di Perumahan Metro, Kota Cilegon, Kamis (14/5).
Lebih lanjut Johadi mengatakan bantuan yang diberikan berupa paket sembako untuk guru PAUD yang terdampak dan bantuan uang tunai jutaan rupiah untuk lembaga PAUD yang terdampak banjir. “Bantuan uang yang diberikan untuk guru mudah-mudahan bisa membantu untuk kebutuhan hidup dan untuk lembaga PAUD bisa untuk membeli fasilitas belajar yang terkena banjir,” terangnya.
Menurut Johadi, di Cilegon ada lima PAUD yang terdampak banjir dan beberapa fasilitas pembelajaran rusak. “Meubeleur PAUD banyak yang rusak akibat banjir. Mudah-mudahan bisa membantu membeli fasilitas pembelajaran untuk menggantikan yang rusak. Selain di Metro, kita juga memberikan bantuan ke PAUD di Kecamatan Grogol yang terkena banjir,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala PAUD Al-Kautsar, Perumahan Metro Cilegon, Farida Haryani mengatakan, PAUD Al-Kautsar pada 4 Mei lalu turut terdampak banjir. Banjir terparah melanda PAUD Al-Kautsar karena ketinggian mencapai dua meter.
“Meubeleur kita banyak yang rusak, bangku, meja, dan media pembelajaran, mainan anak-anak banyak yang rusak,” tuturnya.
Farida menambahkan, saat banjir terjadi, kebetulan tidak ada pembelajaran. “Pas kebetulan sudah libur sejak dua bulan lalu sejak adanya pandemic korona,” pungkasnya.(LUK)
Discussion about this post