CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mulai mempersiapkan sebanyak 113 ruang isolasi untuk para pasien dalam pengawasan (PDP) Corona atau Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putera mengatakan bahwa ratusan ruangan isolasi yang disediakan oleh Pemkot Cilegon ini dibagi tiga tempat. Yaitu, Kantor BLK (Balai Latihan Kerja) di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, RSUD Cilegon dan rumah singgah milik Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon yang berada di Kelurahan Cikerai Kecamatan Cibeber.
“Masing-masing titik tersebut memiliki tempat-tempat tidur. Untuk di BLK ada 50 tempat tidur, RSUD sebanyak 23 tempat tidur dan rumah rehabilitasi sebanyak 40 tempat tidur. Total keseluruhan tempat tidur yang disediakan oleh Pemkot Cilegon sebanyak 113 tempat tidur,” kata Aziz kepada awak media saat ditemui di kantornya, Senin (11/5).
Aziz memastikan, jika semua biaya makan untuk keseluruhan para pasien yang berada di ruang isolasi tersebut akan ditanggung seluruhnya oleh Pemkot Cilegon.
“Yang menanggung semua pemerintah. Untuk biaya makan maupun kebutuhan sehari-hari lainnya di tanggung semua oleh pemerintah. Misalnya, jika ada warga yang memang pernah berkontak langsung dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 bisa mengisolasi sendiri ke lokasi ruang isolasi yang sudah disediakan oleh pemerintah. Adapun fasilitas yang ada hanya tempat tidur maupun makanan aja,” terang Aziz.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Cilegon Ahmad Jubaedi menambahkan bahwa pihaknya siap menyediakan tempat untuk isolasi bilamana ada pasien yang bersedia diisolasi.
“Kita hanya menyediakan tempat, kalau yang tahu terkait standarnya dari gugus tugas penanganan. Untuk ruangannya terpisah dengan yang lain. Tapi persiapan kita sudah siap,” tandasnya. (LUK)
Discussion about this post