Sementara penerima bantuan, Sanian (70) mengatakan, selama dirinya menghuni gubuk tua dengan kondisi nyaris ambruk dengan ditutupi terpal plastik yang sudah banyak yang bocor selama 30 tahun belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
“Kondisi rumah saya memang sudah hampir roboh, bukannya tidak mau memperbaiki, untuk makan sehari-hari saya sendiri saja susah. Sehari-hari saya memungut buah melinjo yang jatuh untuk dijual dan hasilnya pun tidak seberapa, itupun kalau dapat, kalau tidak dapat saya kadang tidak makan. Alhamdulillah kadang ada tetangga yang memberi makan,” katanya lirih.
Untuk bantuan dari pemerintah, Sanian mengaku belum pernah mendapatkan, mengingat untuk mengajukannya tidak mengerti harus bagaimana.
“Selama 30 tahun tinggal disini, saya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Baru kali ini saya ada yang memberi bantuan sebanyak ini, terima kasih atas bantuan yang diberikan,” ungkapnya.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Labuan, Adnan mengatakan, pihaknya sudah melakukan kunjungan ke rumah kakek Sanian dengan pihak kecamatan dan sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa (Kades) Banyubiru.
“Saya dan pak Camat sudah berkunjung ke rumahnya dan sudah koordinasi dengan Kades untuk dibuatkan KTP dan KK mengingat selama ini Sanian belum memiliki KTP dan KK. Untuk KK sudah kita buatkan dan sudah jadi, namun untuk KTP kata pihak Disdukcapil blankonya kosong,” katanya.(dhe/pbn)
Discussion about this post