CARENANG,BANPOS- Warga Kampung Larangan, Desa Walikukun, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Jumat (13/3), dikejutkan dengan penemuan sosok mayat pria menggantung di batang pohon kedondong.
Selain barang bukti tali tambang yang digunakan untuk gantung diri, petugas juga mengamankan sepeda motor 1 Yamaha Vega R A 6830 BE.
“Untuk proses penyelidikan, jasad korban kita evakuasi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono didampingi Kapolsek Carenang Iptu Edi Sutardi.
Dijelaskan Kapolres, mayat pria tanpa identitas ini pertama kali ditemukan oleh Mijan (47) warga setempat yang kebetulan melintas di lokasi saat akan pulang ke rumahnya. Awalnya Mijan tak menyangka jika benda yang menggantung di pohon kedondong tersebut adalah manusia.
Karena penasaran, Mijan mencoba melihat lebih dekat dan ternyata memang sosok jasad manusia tanpa mengunakan baju menggantung dengan leher terjerat tali tambang. Melihat ada warga gantung diri, Mijan lantas melaporkan penemuannya itu kepada Asep Faturohman (40) Kepala Desa Walikukun.
“Setelah mendapat laporan, Kades bersama warga mengecek kebenaran berita itu dan kemudian melaporkan ke Polsek Carenang,” jelasnya.
Setelah mendapat laporan dari warga, petugas Unit Reskrim Polsek Carenang bersama personil Unit Identifikasi Polres Serang segera mendatangi lokasi temu mayat. Setelah dilakukan identifikasi, jasad korban yang tidak ada identitasnya ini segera dilarikan ke rumah sakit untuk diketahui penyebab tewasnya korban.
“Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan bekas kekerasan fisik. Dari lokasi juga kita amankan sepeda motor serta kaos tangan panjang warna cokelat tua di jok yang diduga milik korban,” kata Mariyono.
Mariyono menambahkan, hasil dari pemeriksaan yang dilakukan tim identifikasi, mayat pria tanpa identitas ini memiliki ciri-ciri, postur tubuh sedang, tinggi badan sekitar 160 cm, rambut hitam pendek, memakai celana blue jeans, serta usia diperkirakan sekitar 30 tahun.
“Bagi yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya atau yang mengenali ciri-ciri korban atau sepeda motornya segera melapor ke petugas kepolisian terdekat, atau bisa melihat korban di rumah sakita RSUD Serang,” pungkas Mariyono. (RED)
Discussion about this post