SERANG, BANPOS – Walikota Serang, Syafrudin, berencana untuk mengunjungi pemuda Taktakan yang kehilangan kaki akibat kanker tulang yang dideritanya. Bahkan, ia mengaku siap membiayai kebutuhan pengobatannya.
“Saya sudah mendengar, insyaAllah dalam waktu dekat ini saya ingin berkunjung untuk menengok kondisi dari pemuda tersebut,” katanya saat ditemui di alun-alun Kota Serang, Minggu (5/1).
Menurutnya, saat ini Pemkot Serang masih belum benar-benar mengetahui kondisi dari Rahmat dan kebutuhan apa yang paling mendesak untuk dipenuhi.
“Soalnya kalau kami dari Pemkot Serang belum melihat secara langsung, bingung juga mau memberikan apa. Membantunya seperti apa,” tuturnya.
Apabila kebutuhan dari Rahmat hanyalah kaki palsu, lanjut Syafrudin, maka Pemkot Serang melalui Dinsos Kota Serang memastikan akan memberikan kaki palsu kepada Rahmat.
“Tapi kalau ternyata kebutuhannya adalah uang untuk berobat, yah kami akan utamakan memberikan bantuan berbentuk uang. Bahkan kalau perlu saya akan tanggung semuanya pakai uang pribadi,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Rahmat Adrian, pemuda asal Taktakan harus kehilangan kaki kanannya karena terkena kanker tulang.
“Awalnya baru lulus sekolah pas bulan Mei itu katanya sakit di lutut, dikira sakit biasa, seminggu memasuki bulan puasa ada benjolan kecil. Saat diperiksa ke Puskesmas kayak ada tulang gitu,” ujar Kholidah, ibu dari Rahmat, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (4/1).
Setelah dibawa ke puskesmas, lanjutnya, Rahmat akhirnya dibawa ke RSDP Serang. Berdasarkan pemeriksaan dokter, benjolan yang berada di kaki Rahmat merupakan tumor ganas dan sudah stadium empat. Karena keterbatasan peralatan medis, Rahmat pun dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
“Semenjak bulan Juli awal berobat ke Cipto. Kaki sebelah kanan harus diamputasi pada 8 Oktober 2019 karena tidak ada cara lain. Kalau mempertahankan kakinya, nyawa tidak tertolong sebab bisa menjalar ke seluruh tubuh,” katanya. (DZH)
Discussion about this post