LEBAK, BANPOS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyatakan, selain Kecamatan Cipanas, banjir bandang juga terjadi di kecamatan lainnya.
Banjir bandang yang terjadi, diduga akibat hujan deras dan luapan air dari Sungai Ciberang, Sungai Cimangeunteung dan Sungai Cimarun.
“Kita sudah menginformasikan dua wilayah tersebut untuk diwaspadai, dan sekira pukul 07.00 sampai 08.00 WIB, banjir menerjang dua wilayah itu,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Kaprawi kepada wartawan, Rabu (1/1/2020).
Dari data sementara yang didapat BANPOS dari BPBD Lebak, banjir terjadi di Lima Kecamatan di Kabupaten Lebak, yakni Kecamatan Cipanas, Kecamatan Lebakgedong, Kecamatan Cimarga, Kecamatan Curugbitung dan Kecamatan Sajira.
Untuk kerusakan di Kecamatan Cimarga, Desa Tambak, satu jembatan gantung hanyut, satu jembatan gantung di Kampung Nganceng penghubung Kampung Aner – Kecamatan Sajira, satu jembatan gantung Kampung Nunggul dan satu jembatan gantung di Kampung Belahayang dan jembatan gantung Desa Bungur Mekar – Sajira terputus, jembatan gantung penghubung Sajira Timur dan Sajira Barat hanyut.
Untuk kerusakan rumah di Kampung Cimenteng 31 rumah, Kampung Nanggela 20 rumah, Kampung Lebak Kopo 11 rumah, Kampung Panunggangan 9 rumah.
Di Kecamatan Lebakgedong, satu jembatan penghubung antara Desa Banjaririgasi dan Desa Lebak Sangka terputus. Dua orang di Kampung Bungawari, Desa Banjarsari, dua orang belum ditemukan atas nama Arsan (50) dan Rizki (8) diduga terbawa arus air banjir bandang.(MG-01/PBN)
Discussion about this post