SERANG, BANPOS – Pemkot Serang berupaya untuk mempertahankan tradisi dan budaya lokal yang ada di Kota Serang. Salah satunya yaitu Panjang Mulud. Melalui Dindikbud, Pemkot Serang menggelar Gebyar Panjang Mulud yang diikuti oleh seluruh OPD dan instansi pendidikan serta organisasi kemasyarakatan di Kota Serang.
Berdasarkan pantauan, kegiatan tersebut berjalan dengan meriah. Para peserta mempertontonkan pertunjukkan-pertunjukkan khas dari setiap tempatnya.
Selain itu, banyak pula yang melakukan peserta yang membawa seserahan untuk diberikan kepada Walikota dan Wakil Walikota Serang. Beberapa OPD pun menghias mobil-mobil dinas menjadi mobil dengan berbagai macam bentuk.
Dalam kesempatan itu, sempat terjadi sedikit kericuhan akibat masyarakat berebut panjang mulud yang disediakan oleh peserta. Namun, pihak keamanan berhasil mengondusifkan keadaan.
Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan kegiatan ini sangat baik untuk dapat melestarikan kebudayaan yang ada di Kota Serang. Karena menurutnya, kebudayaan merupakan identitas suatu daerah.
“Ini sangat baik ya untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat,” ujarnya, Rabu (11/12).
Ia pun berharap, kedepannya kegiatan Gebyar Panjang Mulud dapat lebih tertib dan meriah lagi kedepannya.
Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, menuturkan bahwa dirinya berterima kasih kepada masyarakat dan penyelenggara karena telah melaksanakan kegiatan ini.
“Semangat dalam menjalankan kegiatan ini adalah semangat untuk melestarikan kebudayaan lokal. Semoga dengan adanya kegiatan ini, Kota Serang dapat lebih bersatu dan religius,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto, mengatakan bahwa tujuan pihaknya menggelar Gebyar Panjang Mulud ini untuk menjadikan tradisi dan adat Kota Serang sebagai modal pembangunan.
“Dengan budaya dan tradisi lokal, ini dapat menjadi modal dalam membangun Kota Serang. Baik dari segi pariwisata maupun lainnya,” ucap dia.
Kabid Kebudayaan pada Dindikbud Kota Serang, Evie Shofiah Usman, mengatakan bahwa peserta Gebyar Panjang Mulud ini diikuti oleh OPD maupun masyarakat umum. Hal ini agar kebersamaan masyarakat dengan pemerintah, dapat terwujud.
Discussion about this post