Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home HEADLINE

2.500 Penduduk Kota Serang Derita Stunting, Kasemen Masih Favorit Dolbon

Penulis Panji Romadhon
November 16, 2019
in HEADLINE, KESEHATAN, PEMERINTAHAN
Ilustrasi stunting dan gizi buruk (NET)

Ilustrasi stunting dan gizi buruk (NET)

Ilustrasi stunting dan gizi buruk (NET)
Ilustrasi stunting dan gizi buruk (NET)

SERANG, BANPOS – Masih ada sebanyak 2.500 masyarakat Kota Serang yang menderita stunting. Sementara, 5.54 persen atau sekitar 14 orang diantaranya merupakan penderita gizi buruk. Selain itu, permasalahan modol dikebon (Dolbon) juga masih banyak terjadi di sejumlah kelurahan di Kota Serang.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinkes Kota Serang, M. Ikbal. Ia mengatakan, jumlah penderita stunting maupun gizi buruk tersebut, termasuk sangat kecil.

Baca Juga

Gubernur Banten: Sekolah Gratis harus adil sama rata dan bebas korupsi

Dinas Kesehatan Serang gencarkan CKG dan hipertensi serta obesitas jadi temuan

“Memang sangat kecil, tapi kami berupaya untuk menurunkannya dan meniadakan gizi buruk ataupun stunting,” ujarnya kepada awak media, seusai peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Stadion Maulana Yusuf, Jumat (15/11).

Menurutnya, permasalahan gizi buruk bukan hanya tanggungjawab dari pihaknya saja. Karena, pihaknya hanya melakukan penanganan sesuai dengan kewenangan. Sedangkan untuk bagian lainnya, akan berkoordinasi dengan pimpinan daerah agar melibatkan instansi terkait.

“Misalnya daya beli masyarakat itu seperti apa, nanti kan ada OPD lain yang akan melakukan survey tersebut. Kemudian, kami juga akan memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap penderita gizi buruk. Sehingga, jumlah stunting atau gizi buruk di Kota Serang menurun,” tuturnya.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Ikbal mengatakan, Kecamatan Kasemen merupakan daerah paling banyak menderita gizi buruk. Selain itu juga, kecamatan yang memiliki kawasan wisata reliji itu, juga termasuk sebagai kawasan kumuh dan dolbon.

“Yang paling dominan itu di Kecamatan Kasemen. Baik gizi buruknya, kekumuhannya dan masih banyak juga yang buang air besar sembarangan,” jelasnya.

Pemkot Serang menargetkan 2023 bebas stunting dan gizi buruk. Oleh karena itu, saat ini pemkot sedang menggalakkan pembangunan mandi cuci kakus (MCK) di setiap kampung di 67 kelurahan. Melalui Dana Alokasi Umum (DAU) tiap kelurahan ditekankan untuk membuat MCK minimal lima unit.

Di tempat yang sama, Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan pihaknya telah menargetkan pada 2023 mendatang, Kota Serang bebas stunting dan gizi buruk serta dolbon. Oleh karena itu, Pemkot Serang akan membangun MCK, yang proses pengerjaannya dimulai pada 2020.

Komentar ×
Page 1 of 2
12Next
Tags: dinkes kota seranggizi burukHari Kesehatan NasionalKota Serangstunting
Share60TweetSend

Berita Terkait

Dindikbud Banten investigasi dugaan pelecehan dan pungli SMAN 4 Serang
LIPUTAN KHUSUS

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten investigasi dugaan pelecehan dan pungli SMAN 4 Serang

Juli 9, 2025
Bantah Tudingan Pungli, Plt Kepsek Klaim Pungutan ODOT di SMAN 4 Kota Serang Bersifat Sukarela
PENDIDIKAN

Siswa SMAN 4 Kota Serang Akui Ada Pemaksaan Pemungutan ODOT

Juli 9, 2025
Tingkatkan Literasi Siswa, Guru SD di Kota Serang Ini Buat Inovasi Lewat Komik Pembelajaran Digital KISUCA
PENDIDIKAN

Tingkatkan Literasi Siswa, Guru SD di Kota Serang Ini Buat Inovasi Lewat Komik Pembelajaran Digital KISUCA

Juli 9, 2025
KKM 22 UPG Gelar Bakti Sosial di Walantaka
PENDIDIKAN

KKM 22 UPG Gelar Bakti Sosial di Walantaka

Juli 9, 2025
Bantah Tudingan Pungli, Plt Kepsek Klaim Pungutan ODOT di SMAN 4 Kota Serang Bersifat Sukarela
OLAHRAGA

Bantah Tudingan Pungli, Plt Kepsek Klaim Pungutan ODOT di SMAN 4 Kota Serang Bersifat Sukarela

Juli 8, 2025
Waduh! Eks Kepsek SMAN 4 Kota Serang Sebut Tugas TPKS Sebagai ‘Juru Damai’ Kekerasan Seksual
PENDIDIKAN

Waduh! Eks Kepsek SMAN 4 Kota Serang Sebut Tugas TPKS Sebagai ‘Juru Damai’ Kekerasan Seksual

Juli 8, 2025
Next Post
Ilustrasi OTT (Istimewa)

Lakukan Pungli E-KTP, Dua Oknum Disdukcapil Kota Serang Kena OTT

Discussion about this post

  • Sambut Gabriel Heinze, Fans Arsenal: Kalau Gak Juara, Kita Tim Paling Sial

    Sambut Gabriel Heinze, Fans Arsenal: Kalau Gak Juara, Kita Tim Paling Sial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Arsenal atau Man City, Ini Klub Impian Rodrygo Goes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BSU 2025 Cair Berapa Kali? Segini Total yang Kamu Dapat dan Cara Ceknya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rio Ferdinand Sebut Striker Muda Arsenal Ini Lebih Sulit Dihentikan daripada Thierry Henry

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mourinho Bisa Bantu Chelsea Dapatkan Rp1 Triliun dari Arsenal, Ciptakan Win-win Solution Bersejarah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

From the Other Side

Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu