SERANG, BANPOS – Realisasi PAD dari retribusi Kota Serang hingga triwulan ketiga, disebut masih sangat jelek. Pasalnya, rata-rata realisasinya masih dibawah 50 persen.
Namun untuk serapan anggaran, pada triwulan ketiga ini dikatakan sudah cukup baik. Meskipun masih ada OPD yang serapan anggaran masih dibawah rata-rata.
“Kemarin rapat evaluasi hasilnya lumayan bagus untuk serapan anggaran. Namun PAD dari retribusi itu masih dibawah standar,” ujar Walikota Serang, Syafrudin, saat ditemui di Puspemkot Serang, Selasa (29/10/2019).
Syafrudin mengatakan, realisasi PAD tersebut masih sangat jelek. Karena, saat ini sudah memasuki triwulan keempat. Sehingga, akan sangat sulit untuk mengejar target.
“Yang paling rendah PADnya itu Disperindagkop. Tapi tetap, pokoknya untuk realisasi PAD dari retribusi, itu semuanya masih sangat jelek. Masih dikisaran 40an persen,” tegasnya.
Namun ia tetap mengapresiasi kinerja OPD, dalam melakukan serapan anggaran. Karena berdasarkan hasil evaluasi, rata-rata OPD telah menyerap anggaran sebesar 50 persen.
“Realisasi anggaran bagus. Semua rata-rata sudah 50an persen realisasinya. Yang paling bagus itu kalau gak salah Kecamatan Curug dan Inspektorat,” tuturnya.
Sementara, Dinas PUPR dan Dinas Perkim saat ini masih menempati urutan terendah, dalam melakukan serapan anggaran. Hal itu dikarenakan masih adanya tender yang masih belum terserap.
Mengenai kebijakan Penunjukan Langsung (PL) yang sempat dicanangkan olehnya, Syafrudin mengaku sudah selesai.
“Kalau PL itu sudah selesai semua. Saat ini tinggal penyelesaian dari hasil lelang yang kemarin. Sekarang masih dalam pengerjaan,” tandasnya. (DZH/PBN)
Discussion about this post