Bisnis menara telekomunikasi, menurut Edwin, diprediksi semakin baik, khususnya menyambut teknologi 5G di Indonesia. Kehadiran teknologi 5G di Indonesia akan meningkatkan kebutuhan pasar terhadap tower provider. Hal ini telah terjadi di negara-negara maju, dimana teknologi 5G telah berkembang.
“Akuisisi ini dipandang lebih efektif dan efisien dalam memberikan added value bagi perusahaan dibandingkan dengan membangun menara telekomunikasi dari awal,” ungkap Edwin.
Mitratel merupakan anak usaha Telkom yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan telah mengelola lebih dari 13.700 menara telekomunikasi yang tersebar di berbagai wilayah dan melayani semua operator seluler di Indonesia.
Pengambilalihan kepemilikan menara telekomunikasi Indosat Ooredoo menjadi salah satu langkah TelkomGroup melalui Mitratel untuk menjadi dominant player di industri menara Indonesia.(Odi/pbna)
Discussion about this post