Ditempat yang sama, Kepala DKISS Kota Cilegon Ahmad Jubaedi mengatakan, dengan telah dicapainya SPBE Pemkot Cilegon sebagai trigger smart city dengan nilai indeks 3,27 yang masuk dalam kategori baik, kedepan diharapkan akan semakin baik dengan berbagai indikator yang telah dipenuhi.
“Konsep penggunaan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintah itu harus semakin baik. Indikator pengembangan SPBE di Kota Cilegon sudah disapkan melalui Perda dan Perwal, lalu kesiapan infrastrukturnya, aplikasinya, SDM nya, SOP yang disiapkan. Bagaimana inovasi atau program yang dijalankan pemerintah itu ada partisipasi, ada sambutan, ada persepsi yang baik dari masyarakat. Muara dari implementasi pemerintah adalah bagaimana kualitas layanan publik semakin baik,” katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dwi Elfrida Simanungkalit, Kasie Pengembangan Layanan Aplikasi Informatika Pemerintah Daerah Kemenkominfo, Harya Widiputra, Wakil Rektor Bidang Akademi dan Teknologi Informasi Perbanas Institute, Ashwin Sasongko, Peneliti LIPI dan Mantan Dirjen Aptika Kemenkominfo, sebagai narasumber. (LUK/RUL)
Discussion about this post