Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

Puluhan Ribu Rumah Tak Layak Huni di Pandeglang

Diebaj Ghuroofie by Diebaj Ghuroofie
Maret 17, 2021
in PERISTIWA
0
Puluhan Ribu Rumah Tak Layak Huni di Pandeglang

Ilustrasi rumah tak layak huni.

PANDEGLANG, BANPOS – Persoalan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Pandeglang, masih menjadi masalah klasik yang sulit terentaskan. Data dari DPKPP Pandeglang, pada tahun 2020 ada 60 ribu rumah masuk kategori tidak layak huni.

“Ada 60 ribu RTLH, itu data yang masuk ke kami tahun 2020, semua itu usulan dari masing-masing Desa yang minta bantuan ke kami, tapi data ini belum kami verifikasi ke lapangan,” kata Kabid Perumahan DPKPP Pandeglang, Nana Mulyana kepada BANPOS, Rabu (17/3).

Baca Juga

Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

Empat Bulan, Kasus TBC di Lebak Capai 2.301 Orang, 32 Pasien Meninggal Akibat Penanganan yang Terlambat

Menurut Nana, data tersebut merupakan sisa rumah yang sudah dibangun oleh DPKPP melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang didanai dari APBN, APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Dari tahun 2017 kami sudah membangun 9000 RTLH melalui program ini (BSPS-red). Jadi, itu sisanya masih sekitar 60 ribu rumah,” jelasnya.

Nana mengakui, selama ini kuota BSPS dari Pemerintah Pusat cukup besar, tiap tahun mencapai 1000-1500. Akan tetapi, untuk tahun 2021 ini, Kementerian PUPR belum memberikan kejelasan soal kuota BSPS meski sudah diusulkan.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

“Ya, belum ada kejelasan sampai sekarang. Kalau misalnya sampai pertengahan tahun ini enggak ada jawaban dari KemenPUPR, berarti ya enggak ada bantuan untuk Pandeglang,” ungkapnya.

Dia berharap Pandeglang bisa tetap menerima program bantuan rehab rumah kumuh dari anggaran APBN. Pasalnya, masih banyam rumah di Pandeglang yang perlu mendapatkan bantuan untuk program rehabilitasi tersebut.

Sedangkan jika menggunakan APBD dan DAK, tidak akan cukup untuk bisa mengentaskan rumah kumuh. Mengingat, setiap tahun kuotanya kurang lebih hanya 400.

“Kami berharap seperti tahun kemarin, bisa mendapat bantuan untuk RTLH, soalnya Pandeglang selalu mendapat kuota lebih dari usulan. Tahun 2019 itu ada 1.600-an yang dapat bantuan, kemarin 2020 ada 1.100-an yang dapat bantuan,” tandasnya. (CR-02/PBN)

ShareTweetSend

Berita Terkait

PT LCI Salurkan Hewan Kurban dan Kebutuhan Pokok untuk Warga Sekitar Perusahaan
EKONOMI

PT LCI Salurkan Hewan Kurban dan Kebutuhan Pokok untuk Warga Sekitar Perusahaan

Juni 6, 2025
Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi
HEADLINE

Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

Juni 5, 2025
Chandra Asri Salurkan Puluhan Hewan Kurban ke 40 Titik Penerima Manfaat di Sekitar Perusahaan
EKONOMI

Chandra Asri Salurkan Puluhan Hewan Kurban ke 40 Titik Penerima Manfaat di Sekitar Perusahaan

Juni 5, 2025
100 Hari Kerja Gubernur Banten Diapresiasi
POLITIK

100 Hari Kerja Gubernur Banten Diapresiasi

Juni 5, 2025
Akademisi Sebut Posisi Sekda Krusial, Siapapun Yang Terpilih Harus Disambut Dengan Baik
PEMERINTAHAN

Akademisi Sebut Posisi Sekda Krusial, Siapapun Yang Terpilih Harus Disambut Dengan Baik

Juni 5, 2025
Rumah Membaca Marimba dan DESTANA Desa Situregen Gelar Workshop Literasi di Wilayah Rawan Bencana
PENDIDIKAN

Rumah Membaca Marimba dan DESTANA Desa Situregen Gelar Workshop Literasi di Wilayah Rawan Bencana

Juni 5, 2025
Next Post
Sanuji Minta Makanan Khas Cilegon Ini Dipatenkan

Sanuji Minta Makanan Khas Cilegon Ini Dipatenkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Ini Penjelasan Andra Soni Soal Nama-Nama Calon Sekda Banten

    Ini Penjelasan Andra Soni Soal Nama-Nama Calon Sekda Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Komika Banten Sampaikan Kritik ke Andra Soni dan Dimyati, Keresahan Disalurkan Lewat Tawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi Kritik Sosok Wakil Walikota Serang yang Masih Dipakai Promosi Usaha Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cair Nih, ASN di Pemprov Banten Bakal Diguyur Rp134 Miliar H-1 Idul Adha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×