SERANG, BANPOS – Mantan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al Khairiyah KH Hikmatullah Ahmad Syamun meninggal dunia pada Kamis (31/12) malam di RSUD Banten, Kota Serang. Almarhum yang juga adalah cucu Pahlawan Nasional asal Banten, Brigjen KH Syamun, dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Balung, Citangkil Kota Cilegon, Jumat (1/1) siang.
“Kami mohon dibukakan pintu maaf untuk kakak kami selama beliau hidup,” kata Ketum PB Al Khairiyah Ali Mujahidin ditemui di kampus Al Khairiyah Citangkil usai pemakaman.
Diungkapkan pria yang biasa disapa Haji Mumu tersebut, almarhum meninggal dunia pada usia 69 tahun setelah sebelumnya mengalami serangan jantung. “Semoga seluruh amal baik almarhum diterima Allah Swt, seluruh khilaf diampuni-Nya dan memperoleh tempat yang layak di sisi-Nya,” ujar pria yang juga masih sepupu almarhum itu.
Haji Mumu mengatakan, pihaknya akan menyampaikan berita duka ini kepada seluruh cabang Al Khairiyah yang tersebar di Banten dan sejumlah daerah di Indonesia, sekaligus meminta agar sholat ghaib dilakukan untuk almarhum.
Untuk diketahui, Al Khairiyah adalah perguruan Islam yang didirikan Brigjen KH Syamun pada masa perjuangan melawan kolonial Belanda di Cilegon pada sekitar tahun 1928. Dalam perjalannya Al-Khairiyah di bawah kepemimpinan almarhum diinisiasi menjadi organisasi massa Islam dan inisiasi tersebut terwujud di bawah kepemimpinan Haji Mumu saat ini.
Al Khairiyah sendiri kini memiliki banyak cabang di sejumlah daerah di Indonesia, di mana kepengurusan cabang Al Khairiyah merupakan pondok-pondok pesantren dan sekolah-sekolah madrasah. Di pusatnya sendiri, Al Khairiyah yang kini tengah merintis mendirikan sebuah universitas, memiliki pondok pesantren dan lembaga pendidikan baik madrsah maupun umum dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi.
Presiden RI Joko Widodo sempat berkunjung ke pusat Al Khairiyah di Citangkil, Cilegon saat membuka muktamar Al Khairiyah di mana Haji Mumu terpilih menggantikan almarhum.
Untuk diketahui, Brigjen KH Syamun sendiri sebagai pendiri Al Khairiyah telah dinobatkan sebagai pahlawan Nasional asal Banten oleh Presiden Jokowi pada tahun 2019.(RUS/ENK)
Discussion about this post