AZWAR ANAS, S.T.
KETUA BAPPILU DEMOKRAT BANTEN
MERANTAU ke tanah Banten sejak tahun 2003, dimulai menempuh pendidikan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, pemuda asal Serbalawan, Sumatera Utara, Azwar Anas kini menjadi salah satu tokoh penting dalam perpolitikan di Banten. Terpilih menjadi ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Banten, ia mengajak para pemuda agar tidak apatis terhadap politik.
“Ada yang bilang politik itu kotor dan lain-lain, ya itu strategi, semi lah. Dibawah dinamika kehidupan politik, ya begitu,” ujarnya memulai perbincangan.
Kerap disapa Anas, ia menyebutkan bahwa memang di era milenial ini, anak muda jangan apatis terhadap politik. Regenerasi kepemimpinan itu sangat penting, jadi anak muda harus melek politik.
“Dalam perhitungan partisipasi pemilih, anak muda sangat berperan besar, terdapat sekitar 40 persen partisipasi pemilihnya,” ungkapnya.
Kedepannya, pemuda harus berperan aktif di dunia politik untuk mengaspirasikan dan menginspirasi anak muda yang notabennya sangat apatis dan tidak mau tahu terhadap perkembangan politik, perkembangan ekonomi, inikan pentig. Anak muda harus mengetahui seberapa pentingnya politik, secara politik menentukan bangsa kita.
“Kita melihat, sekarang pengangguran yang semakin tinggi di kalangan anak muda, kesejahtearan, pendidikan, ini kan dipengaruhi oleh politik baik nasional, daerah. Dengan itu, anak muda harus benar-benar berperan,” tuturnya.
Ia menyampaikan, berdasarkan pantauannya, di daerah-daerah ini belum tentu ada perwakilan pemuda yang terlibat dalam perpolitikan nasional, karena memang faktor yang berat di dunia politik seperti finansial. Tetapi ada di beberapa daerah yang dia notabennya bukan orang kaya yaitu di Jawa timur, yang mana mantan Presiden mahasiswa yang terjun ke perpolitikan dan menjadi anggota DPR RI.
“Harus ada di Banten (seperti itu), yang notabennya aktivis mahasiswa, pemuda biar bisa tampil di parlemen, selepas dari itukan. Contoh, kita bisa melihat di Lebak ada Bu Iti, di Provinsi ada Wagub Andhika Hazrumy, itu juga sebagai partisipasi anak muda cukup lumayan mengambil suara anak muda di Kabupaten/Kota,” jelasnya.
Discussion about this post