JAKARTA, BANPOS – Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil meminta polisi juga mengusut kasus kerumunan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, yang terjadi saat bos Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tiba dari Arab Saudi, 10 November lalu.
“Kalau Gubernur Jabar diperiksa, DKI diperiksa, kenapa peristiwa di bandara tidak diperiksa?” tanya Ridwan, usai diperiksa penyidik Polda Jawa Barat seperti yang dilansir dari rmco.id Rabu (16/12).
Menurut dia, korps baju cokelat seharusnya juga memeriksa Gubernur Banten Wahidin Halim. Soalnya, Bandara Soekarno-Hatta yang disesaki kerumunan massa penjemput Rizieq itu masuk dalam wilayah pemerintahannya.
“Harusnya bupati tempat bandara yang banyak itu dan gubernurnya juga mengalami perlakuan hukum yang sama seperti yang saya alami. Sebagai warga negara yang baik, kan begitu. Ini kan tidak terjadi,” protesnya.
Sebelumnya, Mabes Polri sudah mengemukakan alasannya tak melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur Banten. Alasannya, meski secara pemerintahan Bandara Soetta merupakan bagian dari Pemprov Banten, namun bandara itu berada di bawah wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Untuk sementara belum dibutuhkan untuk pemanggilan atau klarifikasi Gubernur Banten,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11). (OKT/AZM/RMCO)
Discussion about this post