BAKSEL, BANPOS – Selepas gelar Latihan Kepemimpinan (LK) pada (28/11) lalu, Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) Unma Banten melangsungkan acara pengukuhan kader baru selama dua hari. Sabtu-Minggu, (12-13/12).
Pengukuhan tersebut dibuka Dekan Fakultas Hukum dan Sosial (FHS) Unma Banten M Holil, Ketua Jurusan (Kajur) Ilmu Komunikasi Agus D Kencana, sejumlah staf pengajar dan perwakilan alumni Himakom.
Kegiatan digelar di dua tempat berbeda, yakni Villa Yunis Sawarna, Bayah dan Pesantren Attoriqul Ulum, Sumberwaras Malingping pimpinan Kiayi Usep Saefulloh.
Ketua Umum Himakom Unma Banten, Rojai menyampaikan bahwa setiap kader ilmu komunikasi belum bisa dikatakan sah menjadi anggota sebelum mengikuti tahap-tahap kegiatan yang tentunya sudah jadi aturan organisasi. Salah satunya adalah kegiatan pengukuhan.
“Ini merupakan kegiatan tahap kedua setelah minggu-minggu kemarin kita melaksanakan LK. Kegiatan pengukuhan ini juga hal yang sangat penting harus diikuti oleh calon kader Himakom, karena selain untuk mendapat nomor keanggotaan, tapi juga untuk melatih mental calon anggota,” jelas Rojai.
Menurutnya, pengukuhan ini bertujuan agar kader Himakom memilki kualitas dan kepekaan diri sehingga mampu melihat kondisi sosial yang terjadi. Dengan mengikuti kegiatan yang sudah sakral dilakukan itu.
Pihaknya pun berharap kegiatan ini bisa berpengaruh terhadap pengembangan keilmuan, spirit mental, kreatifitas serta untuk kehidupan dimasyarakat,
“Kegiatan ini rutin dilakukan setiap ada calon baru masuk ke Himakom, tujuannya untuk menciptakan kader Himakom yang memiliki moral, integritas dan kualitas,” katanya.
Sementara Dekan FHS Unma Banten M Holil didampingi Kajur Ilmu Komunikasi Agus D Kencana, berpesan agar kegiatan yang sedang dilakukan bisa diikuti dengan serius oleh seluruh peserta.
“Mahasiswa harus menjalankan tridharma, ya kuliah, meneliti dan mengabdi. Dan jangan lupa kepekaan sosial sebagai calon agen perubahan. Dan tetap jaga kesehatan, terus kompak, semangat, karena kegiatan ini sangat penting maka harus bisa dilaksanakan dengan tertib dan ikuti aturan yang sudah dibuat,” paparnya.(WDO/PBN)
Discussion about this post