BAYAH, BANPOS – Berniat cuci tangan untuk sarapan pagi, empat orang wisatawan asal Kelurahan Tegal Parang Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dilaporkan mengalami kecelakaan laut (Laka laut) terseret ombak Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Minggu (27/9/2020).
Satu wisatawan korban laka laut itu masih belum ditemukan.
Keempat wisatawan asal Jakarta itu bernama : Fiqih Rahadian (18), Tegar Ramadan (17, Afrizal Kurnia Putra (17) dan korban hilang Hafidz Alwy Jamalulail (20).
Dilaporkan, untuk pencarian akan dilanjut pada Senin (28/9/2020) besok.
Disebutkan, satu dari ke empat orang wisatawan asal Jakarta yang bernama Hafidz Alwy Jamalulail (20) terseret ombak dan menghilang. Hingga Minggu petang tadi korban masih dalam pencarian tim setempat.
Kepada BANPOS, Danramil 0315/Bayah, Kapten (Arm) Rosyad membenarkan bahwa dari empat orang wisatawan asal Jakarta tersebut satu terseret ombak dan masih dalam pencarian, sedang yang tiga orang lagi selamat.
“Ya benar, kejadian tadi pagi pukul 06.30 Wib, ada satu wisatawan asal Jakarta bernama Hafidz Alwy Jamalulail usia 20 Tahun hingga kini masih dalam pencarian kami. Korban datang ke pantai Ciantir bersama tiga rekannya,” ujar Kapten Rosyad, Minggu (27/09).
Menurutnya, peristiwa ini sudah dilaporkan ke semua jajaran yang berkepentingan,
“Kita pun sudah melaporkan giat penyisiran korban laka laut dipesisir Ciantir Sawarna ini bersama Babhinkantibmas, Polairud, Basarnas Provinsi Banten, Trantib Desa dan Lifeguard Sawarna,” katanya
Pegiat Balawista Sawarna, Erwin KS menjelaskan, kejadian bermula saat empat wisatawan tersebut mandi di pantai, mereka tidak menyadari telah berenang di area arus deras, kemudian tanpa mereka sadari tiba-tiba datang arus besar.
“Mereka awalnya berniat mau sarapan, lalu pergi cuci tangan dulu ke pantai sambil berenang, saat itu tiba-tiba datang arus besar, satu yang terbawa arus ke tengah sekitar jarak 50 meter dari bibir pantai. Saat kejadian seorang Lifeguard saudara Fajar sudah sigap dan berusaha menolong, namun terhambat arus besar susulan, korban pun hilang. Saat ini masih dalam pencarian menyisiran di pinggiran. Pencarian akan dilanjut besok sambil menunggu tim Basarnas dari Serang,” papar Erwin.(WDO/PBN)
Discussion about this post