SERANG – Dinas Pertanian dan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten terus mendorong petani untuk bersama-sama mengembangkan tanaman porang di Banten. Alasannya, tanaman porang memiliki nilai jual tinggi dan pasarnya sangat terbuka.
Salah satu bukti bahwa pasar porang sangat terbuka, sejumlah petani porang di Banten sudah tidak kesulitan mencari pembeli.
Sekarang ini, petani sudah sering mengirim hasil tanaman tersebut ke Banjar, Provinsi Jawa Barat dan Madiun, Provinsi Jawa Timur.
Pada Rabu (12/8/2020), pengusaha yang bergelut dalam bidang pengolahan porang asal Jakarta bertemu dengan pengurus FSPP. Mereka menjajaki kerja sama distribusi porang asal Banten.
Pengusaha dari Elemen Trijaya Mandiri, bahkan siap menampung porang dengan tidak terbatas, baik porang berbentuk biji (basah) maupun yang sudah diolah.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal FSPP Banten, Fadlullah dan Sekretaris Dewan Pertimbangan FSPP Banten, Ali Mustofa.
Sementara dari pihak pengusaha dihadiri pimpinan Elemen Trijaya Mandiri, Alexander Andrianto dan salah seorang pegawai Elemen Trijaya Mandiri, Agustinus.
Pertemuan tersebut pada awalnya lebih banyak membicarakan soal peluang dan tantangan membudidayakan porang, cara pengolahan, masa tanam, hingga nilai jual dan pasar porang.
Bagi petani porang, kesimpulan pembicaraan tersebut sangat melegakan. Sebab, selain tidak sulit untuk membudidayakan porang, nilai jual porang juga tinggi.
Sementara, pasar porang sangat terbuka, baik untuk keperluan dalam negeri maupun ekspor.
“Kami bisa menampung porang dalam jumlah banyak. Maka kami sangat menyambut baik, jika pada akhirnya bisa bekerja sama dengan FSPP,” kata pemimpin Elemen Trijaya Mandiri, Alexander Andrianto, di sela-sela pertemuan.
Sekretaris Jenderal FSPP Banten, Fadlulah menyebut, pengembangan porang yang digawangi FSPP, sementara ini masih menyasar kalangan pondok pesantren. Setidaknya terdapat 20 pondok pesantren yang sudah siap membudidayakan porang.
Basis pengembangan porang di pesantren, karena rata-rata pesantren di Banten memiliki lahan yang luas. Selain itu, pesantren bisa mengembangkan porang kepada warga sekitar atau lingkungan pesantren.
Discussion about this post