RANGKASBITUNG, BANPOS – Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Banten masih menjadi ancaman, di Rangkasbitung, layanan transportasi massal Kereta Api Rangkasbitung-Jakarta kembali ditutup karena masih adanya penambahan kasus positif Covid-19 baru.
Kahumas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyatakan, khusus di Daop 1 Jakarta terdapat 31 perjalanan Kereta Api lokal yang dibatalkan.
Menurut Eva Chairunisa, hal tersebut dilakukan mengingat masa darurat wabah virus Covid-19 belum berakhir, serta berbagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang masih terus dilakukan.
Sebelumnya kata Eva, penyesuaian pola operasional berupa pembatalan untuk sementara perjalanan Kereta Api Lokal di seluruh area Daop 1 Jakarta mulai diberlakukan secara bertahap sejak 1 April 2020.
“Khusus di Daop 1 Jakarta itu, terdapat 31 perjalanan KA Lokal yang dibatalkan, 6 KA Pangrango (relasi Bogor – Sukabumi PP), 12 KA Lokal Merak (Rangkasbitung-Merak PP), 6 KA Walahar (Tanjung Priuk – Purwakarta PP), 4 KA Jatiluhur (Tanjung Priuk – Cikampek PP), dan 3 KA Siliwangi (Sukabumi – Ciranjang),” kata Kahumas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa pada siaran Pers, Selasa (30/6).
Dijelaskan Eva, penyesuaian pola operasional perjalanan kereta api (KA) Lokal yang belum dapat beroperasi untuk sementara di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengalami perpanjangan waktu hingga 31 Juli 2020 mendatang.
Perpanjangan pembatalan KA Lokal yang ditetapkan hingga 31 Juli 2020 ini, akan terus dievaluasi bersama dengan melihat perkembangan di lapangan. Jika terdapat perpanjangan waktu atau kembali beroperasinya KA dalam kondisi The New Normal, maka akan diinformasikan kembali secara resmi.
“PT KAI Daop 1 Jakarta memohon maaf kepada pelanggan setia KA yang ingin melakukan perjalanannya. PT KAI Daop 1 berharap masyarakat dapat memahami penyesuaian operasional tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19 di Sektor transportasi,” ungkapnya.(CR-01/ENK)
Discussion about this post