Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home OPINI

Beda Hari Lebaran itu Mengasyikan

Oleh: Ocit Abdurrosyid Siddiq

Panji Romadhon by Panji Romadhon
Juni 4, 2020
in OPINI
0
Beda Hari Lebaran itu Mengasyikan

UNTUK menentukan tanggal 1 Syawal atau lebaran, biasanya kita menunggu pengumuman dari pemerintah. Lebaran ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan masukan dan pertimbangan banyak pihak. Diantaranya organisasi keagamaan, seperti NU, Muhammadiyah, Mathlaul Anwar dan lain-lain.

Pertimbangan ormas keagamaan kerap diakomodir oleh pemerintah. Tapi kadang berbeda. Makanya tidak heran bila kita pernah melaksanakan lebaran pada hari yang berbeda.

Baca Juga

Merawat Iklim Dunia Usaha di Banten, Antara Investor dan Pemerintah Daerah

Pendidikan Gratis Banten: Diksi “Kualitas” Menjadi Kunci

NU dan Muhammadiyah merupakan ormas keagamaan besar yang kerap menyampaikan hasil ijtihadnya perihal waktu lebaran kepada pemerintah. Seringkali keduanya berpendapat sama. Walau kadang berbeda.

Karena itulah kita, umat Islam Indonesia pernah melaksanakan lebaran pada hari yang berbeda. Sejatinya, perbedaan itu tidak menjadi masalah. Menjadi masalah dan dikesankan bermasalah, karena seolah umat tidak kompak.

Bagi saya, beda hari lebaran itu justeru membahagiakan. Karena bisa lebaran dua kali. Kebiasaan keluarga kami, merayakan lebaran di rumah sendiri. Setelah sholat ied, bersilaturahmi dengan kerabat, sahabat, dan tetangga, siangnya berkunjung ke rumah orangtua di kampung. Bila sudah di kampung, bermalam hingga 3-4 hari.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Uniknya, bila hari lebaran berbeda, maka berbeda pula antara lebaran di rumah dengan di kampung orangtua. Lebaran di rumah biasanya lebih awal. Disitulah untungnya. Karena ketika kami berkunjung siang harinya, kami merayakan kembali lebaran di kampung keesokan harinya.

Bagi saya, beda hari lebaran itu membahagiakan. Makanya saya selalu menunggu perbedaan itu.

Tags: Opini Pembaca
Share21TweetSend

Berita Terkait

Semangat Pilkada Tanpa Money Politics & Black Campaign
OPINI

Semangat Pilkada Tanpa Money Politics & Black Campaign

Desember 8, 2020
Inovasi Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi
OPINI

Back To Belajar Tatap Muka

Desember 8, 2020
Salaman di Era Pandemi
OPINI

Ketika Ulama dan Umara Berkolaborasi Tangani Covid-19

Desember 8, 2020
Teologi Belajar di Rumah
OPINI

Covid dan Percepatan Literasi Teknologi

Desember 7, 2020
Porang dan Pemberdayaan Mustahik
EKONOMI

Resesi, Pandemi dan Optimisme

Desember 6, 2020
Inovasi Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi
OPINI

Dampak Daring terhadap Kesehatan Sosial

Desember 8, 2020
Next Post
Pasca-lebaran, Harga Bawang Merah Lokal Meroket

Pasca-lebaran, Harga Bawang Merah Lokal Meroket

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dikira Kebakaran, Flaring PT Lotte Chemical Indonesia Bikin Warga Resah, Perusahaan Klaim Sudah Sesuai Prosedur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Penyakit’ Pembangunan Rumah Sakit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RSUD Labuan, Belum Beroperasi Tapi Sudah Sibuk 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bak Mordor di Film The Lord of The Rings, Flaring PT LCI Terlihat di Kota Serang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×