JAKARTA, BANPOS – Seorang CEO perusahaan teknologi asal Amerika Serikat terpaksa harus melepaskan jabatannya sementara waktu.
Hal itu setelah video pelukannya bersama seorang wanita di konser Coldplay menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Momen di Layar Raksasa yang Menimbulkan Kecurigaan
Insiden itu terjadi saat konser Coldplay di Boston. Dua orang, pria dan wanita, tampak berpelukan hangat di tengah kerumunan.
Momen tersebut terekam dan ditayangkan di layar raksasa.
Namun saat wajah keduanya muncul, mereka terlihat langsung menunduk dan berusaha menghindari sorotan kamera.
E-Paper BANPOS Terbaru
Momen itu sontak menyita perhatian.
Dikutip dari berbagai laporan, pasangan tersebut diduga merupakan dua eksekutif dari perusahaan teknologi bernama Astronomer.
Isu soal hubungan khusus pun menyeruak usai vokalis Coldplay, Chris Martin, memberi komentar di atas panggung: “Entah mereka sedang selingkuh, atau hanya terlalu malu,” komentarnya.
Video Meledak di TikTok, Astronomer Ambil Langkah Cepat
Video tersebut pertama kali diunggah ke TikTok dan langsung viral, ditonton jutaan kali.
Tak hanya menyebar ke berbagai platform media sosial, cuplikan video itu juga menjadi bahan candaan dalam bentuk meme hingga disorot di acara televisi.
Berdasarkan laporan dari BBC, perusahaan Astronomer kemudian mengeluarkan pernyataan dua hari setelah video itu ramai dibicarakan.
Meski tidak menyebutkan secara langsung soal video pelukan tersebut, perusahaan menegaskan akan melakukan investigasi internal.
“Astronomer menjunjung tinggi nilai dan budaya yang telah menjadi fondasi kami sejak awal. Para pemimpin kami diharapkan memberi contoh dalam perilaku dan akuntabilitas. Dewan Direksi telah memulai penyelidikan resmi atas kasus ini dan kami akan memberikan informasi tambahan dalam waktu dekat,” tulis pihak Astronomer dalam pernyataannya.
CEO Dinonaktifkan, Perusahaan Tunjuk Pemimpin Sementara
Pada Jumat malam waktu setempat, Astronomer mengonfirmasi lewat platform X bahwa CEO mereka, Andy Byron, telah dinonaktifkan dari jabatannya.
Discussion about this post