JAKARTA, BANPOS – Arsenal tengah bersiap melanjutkan manuver transfernya.
Setelah kedatangan nama-nama seperti Martin Zubimendi, Kepa Arrizabalaga, dan Christian Norgaard, serta mendekatnya Noni Madueke, Viktor Gyokeres, dan Cristhian Mosquera, kini giliran sektor penjualan pemain yang mulai digerakkan.
Salah satu nama yang masuk daftar jual adalah Reiss Nelson.
Pemain jebolan akademi Hale End ini kabarnya kembali menarik minat dari sesama klub London.
Fulham Lakukan Pendekatan Lagi
Menurut laporan jurnalis Sky Sports, Dharmesh Sheth, Fulham kembali mendekati Arsenal untuk membahas kemungkinan meminjam Reiss Nelson.
E-Paper BANPOS Terbaru
Nelson memang sempat dipinjamkan ke Fulham musim lalu, namun tak bisa berkontribusi penuh karena cedera yang dideritanya sejak Desember.
Kini, Fulham disebut ingin memboyongnya kembali, tapi Arsenal punya rencana berbeda.
Masih menurut Sheth, Arsenal hanya bersedia melepas Nelson jika ada unsur penjualan permanen dalam kesepakatan.
Dengan kontraknya yang masih berlaku hingga 2027, The Gunners ingin memaksimalkan potensi nilai jual sang winger.
Karier yang Tak Sesuai Harapan, Tapi Masih Bersinar
Reiss Nelson sempat digadang-gadang jadi bintang masa depan Arsenal saat menembus tim utama pada 2017.
Legenda klub Ray Parlour bahkan menyebut Nelson sebagai pemain yang ‘elektrik’ dan ‘punya segalanya’.
Namun sayangnya, kariernya di bawah asuhan Mikel Arteta belum berjalan mulus.
Meski begitu, kualitasnya di level Premier League tak bisa dipandang sebelah mata, dan diyakini tetap menarik minat klub-klub lain.
Daftar Jual Arsenal Mulai Terbuka
Tak hanya Nelson, Arsenal juga membuka pintu untuk beberapa nama lain.
Menurut The Athletic, Karl Hein, Albert Sambi Lokonga, dan Fabio Vieira juga masuk daftar jual musim panas ini.
Sementara itu, Oleksandr Zinchenko, Jakub Kiwior, Gabriel Martinelli, dan Leandro Trossard bisa saja dilepas jika ada tawaran menarik, meski belum ada indikasi kuat bahwa mereka bakal didorong keluar.
Dengan aktivitas keluar-masuk yang masih bergulir, jendela transfer Arsenal tampaknya masih jauh dari kata selesai. (*)
Discussion about this post