TANGERANG, BANPOS – Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kota Tangerang, Banten mendapatkan pelatihan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang bersama Kepolisian, TNI dan Basarnas soal penanggulangan bencana.
Kepala Satpol PP Kota Tangerang Irman Pujahendra di Tangerang Rabu mengatakan peran Satlinmas sangat penting sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan serta menjadi unsur pendukung terutama upaya penanggulangan bencana.
“Satlinmas tidak hanya sebagai petugas keamanan lingkungan, tetapi juga dalam memberikan respons awal saat terjadi bencana di wilayah masing-masing. Sehingga, mampu meminimalkan kerugian apa pun itu,” kata Irman.
Adapun materi yang disampaikan kepolisian, TNI dan Basarnas yakni terkait strategi keamanan lingkungan, koordinasi lintas sektor, serta prosedur tanggap darurat bencana.
Dalam kegiatan ini, peserta juga dibekali dengan pelatihan teknis evakuasi korban bencana yakni sebagai bentuk simulasi lapangan guna memperkuat keterampilan praktis para anggota Satlinmas dalam menghadapi situasi darurat.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota Satlinmas semakin siap dan sigap dalam menjalankan tugas di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan wilayah terhadap ancaman bencana alam,” katanya.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi banjir meskipun berada di musim kemarau.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Mahdiar mengatakan potensi banjir disebabkan karena melemahnya Monsun Australia serta meningkatnya suhu muka laut di selatan Indonesia.
Faktor lain adalah itu, fenomena atmosfer seperti gelombang Kelvin dan konvergensi angin turut mempercepat pembentukan awan hujan sehingga disebut sebagai kemarau basah.
Lalu berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, kondisi ini dampak dari anomali curah hujan di atas normal yang telah terjadi sejak Mei 2025 dan diperkirakan berlanjut hingga Oktober 2025.
Discussion about this post