SERANG, BANPOS – Tangis histeris warnai penyegelan SD Negeri Kuranji yang terjadi pada Rabu (16/7).
Kepala SD Negeri Kuranji, Desi Pristiwanti, terlihat tak kuasa menahan air matanya ketika melihat sekolah yang dia pimpinan disegel oleh pihak ahli waris lahan untuk yang kedua kalinya.
Melihat Kepala SD Negeri Kuranji menangis, sejumlah guru-guru berusaha menguatkannya.
“Disegel lagi pasti sedih ya, pak,” kata Desi dengan menahan sedih.
Desi ingin SD Negeri Kuranji sama seperti sekolah-sekolah lainnya dapat menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar dengan nyaman dan aman.
E-Paper BANPOS Terbaru
Karena dengan kondisi tersegel seperti ini, kata Desi, dapat membuat kondisi psikologis siswa dan guru terganggu.
“Tetapi kalau ada seperti inikan pasti nggak munafik kita namanya hati sedih kemudian kita seperti tidak bisa melakukan lebih luas,” ucapnya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Komite SD Negeri Kuranji, Zakaria.
Melihat kondisi SD Negeri Kuranji tersegel, Zakaria ingin pemerintah dapat segera turun tangan menyelesaikan persoalan yang terjadi.
Karena jangan sampai masalah sengketa lahan ini menghambat proses belajar mengajar di SD Negeri Kuranji.
“Pemerintah itu harusnya membantu lah karena yang diurusin inikan anak-anak bangsa,” katanya. “Ya mohon saya selaku komite sangat menyayangkan adanya seperti ini.” (*)
Discussion about this post