SERANG, BANPOS – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Serang (PD IPM Kab. Serang) bersama peserta Forum Ta’aruf dan Orientasi (FORTASI) SMK Muhammadiyah Pontang, melakukan Deklarasi Pelajar Anti Bullying, Judi Online dan Narkoba.
Deklarasi ini dilakukan di sela-sela pembukaan FORTASI SMK Muhamamdiyah Pontang, yang dihadiri oleh Kepala SMK Muhammadiyah Pontang, dewan guru dan kader IPM se-Kabupaten Serang.
Ketua PD IPM Kabupaten Serang, Fajar Ramadhan, menerangkan bahwa perilaku bullying atau perundungan telah merusak rasa aman dan menyisakan luka yang mendalam di kalangan pelajar.
Selain itu, judi online pun telah mengoyak masa depan, menyusup lewat teknologi dan menjerat banyak keluarga ke dalam krisis ekonomi.
Sementara narkoba menjadi pintu kehancuran akal dan akhlak. Tiga ancaman ini menurutnya saling berkelindan, dan hanya dengan kesadaran kolektif serta aksi bersama untuk dapat memeranginya.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Deklarasi ini serentak dilakukan oleh Pelajar Muhamadiyah se-Banten di sela-sela pelaksanaan MPLS/FORTASI di sekolah Muhammadiyah,” ujarnya.
Kepala SMK Muhammadiyah Pontang, Shodikin, menjelaskan bahwa SMK Muhammadiyah Pontang berkomitmen menjadi sekolah yang ramah.
Hal ini sesuai dengan dengan edaran dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) tentang pelaksanaan Hari Pertama Sekolah (MPS) dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2025.
MPLS 2025 dirancang dengan memuliakan dan menghormati hak anak melalui pemberian pengalaman belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan untuk memperkuat karakter dan profil lulusan.
“Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk siswa,” tegasnya.
Pembina IPM SMK Muhamamdiyah Pontang, Farid Supriadi, menuturkan bahwa Fortasi/MPLS di sekolah Muhammadiyah merupakan rangkaian kegiatan di awal masa sekolah, untuk menumbuhkan dan mengembangkan keberagamaan, minat, dan potensi pelajar.
“Fortasi juga berperan besar merangsang kepekaan sosial dan daya kreatif pelajar ketika menjadi siswa sekolah Muhammadiyah dan terlibat dalam segala aktivitas yang tersedia di sekolah,” tuturnya.
Discussion about this post