PANDEGLANG, BANPOS – Sempat dikabarkan tak mendapatkan siswa baru dalam masa pendaftaran tahun ajaran 2025/2026. Namun, detik-detik akhir atau pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2025-2026, ternyata SDN Karaton 5 telah mendapatkan siswa sebanyak 7 orang.
Sekolah yang terletak di Kampung Parung Sentul, Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, telah menerima tujuh anak/siswa terdiri dari empat orang langsung mendaftar ke SDN Karaton 5, dan tiga orang merupakan menarik siswa dari SDN Karaton 3, Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Kepala SDN Karaton 5, Tati Patmawati mengaku, sangat bersyukur pada hari pertama masuk sekolah ini, SDN Karaton 5 menerima murid baru sebanyak tujuh orang.
“Ke tujuh orang itu masuk di kelas 1. Untuk hari pertama MPLS ini yang masuk baru enam orang,” kata Tati kepada wartawan, Senin (14/7/2025).
Dari tujuh orang yang daftar ungkapnya, sebanyak empat orang langsung daftar ke sekolah yang dipimpinnya, dan sebanyak tiga orang lagi siswa tarikan dari SDN Karaton 3.
“Untuk siswa tarikan dari SDN Karaton 3 baru tiga orang yang masuk. Sebelumnya ada enam orang namun yang tiga orang lagi orangtuanya belum ke sini,” jelasnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Tiga orang lagi belum masuk ke SDN Karaton 5, mungkin menurutnya, anaknya ingin sekolah di tempat yang bagus dan fasilitasnya lengkap.
“Tapi ibu (Tati menyebut dirinya,red) hari ini (Senin,red) mau menunggu, karena ada janji kepala sekolahnya itu mau di ke sini, semua sebanyak enam orang. Tiga orang sudah masuk, tinggal tiga orang belum,” jelasnya lagi.
Dia menambahkan, bahwa enam orang yang saat ini masuk, dan satu orang belum, tempat tinggalnya di lingkungan sekolah SDN Karaton 5. Jadi ujarnya, kalau nanti yang tiga jadi masuk berarti berjumlah 10 orang.
“Ada tambahan juga satu orang, yang kelas IV mau masuk ke sini. Tapi itu perlu proses karena memang dulu sekolah di sini terus pindah ke Serang, ternyata gak sekolah di sana dan sekarang mau ngelajutin dan akan di urus hari ini ke dinas,” tandasnya.
Discussion about this post