SERANG, BANPOS – Sebuah akun TikTok dengan nama pengguna @bantenmerdeka, mendeklarasikan wacana kemerdekaan Banten dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Wacana lepas dari Indonesia itu bergulir diduga karena masalah Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang tengah digarap di wilayah utara Banten.
Pada salah satu unggahannya, akun tersebut menuliskan dalam sebuah video bahwa Banten lebih baik merdeka dari Indonesia, jika proyek PIK 2 tetap bergulir.
“Lepaskan kami dari PIK 2, dan lepaskan Banten dari NKRI,” tulis pengguna pada sebuah video yang menggambarkan bendera Kesultanan Banten yang telah sedikit dimodifikasi.
Selain itu, terdapat pula gambar bendera nasional Indonesia yakni merah putih, namun ditimpa dengan tanda silang merah dan gambar tikus.
E-Paper BANPOS Terbaru
Pengguna juga menuliskan bahwa ia menginginkan kemerdekaan Banten dari NKRI, apabila tidak dilepas dari proyek PIK 2.
“NKRI harga mati dari Hongkong. Rakyat aja kesusahan, Presiden gimana kali. Kami tak mau bagian dari NKRI,” tulis penggunanya lagi.
“Kami siap lepas dari NKRI,” tulis pengguna pada takarir unggahan.
Pada unggahan lainnya, pengguna mengunggah video yang menggambarkan wilayah Provinsi Banten yang berada di bawah kekuasaan ‘Negara Banten’.
Video itu seolah-olah menggambarkan bahwa Negara Banten akan berdiri pada tahun 2030.
Banten Merdeka Picu Pro Kontra Warganet
Unggahan itu cukup ramai dikomentari. Banyak pihak yang kontra atas konten-konten tersebut.
“gw asli Banten, sampe kapan pun TETEP NKRI HARGA MATI,” tulis salah satu warganet.
“dia bae sok merdeka sorangan (kamu sendiri aja yang merdeka),” tulis akun @fadly.
“lah lu aja yg buat gw sebagi warga Banten tetap NKRI harga mati,” tulis akun @anglerfising.
Namun, bukan berarti ide kemerdekaan itu tidak mendapatkan dukungan. Beberapa akun juga berkomentar memberikan dukungan.
Seperti yang ditulis oleh pengguna dengan username @Pejuang45.
“engga apa apa referendum bagus emas ada minyak ada batu bara ada kekayaan hutan ada, kekayaan alam melimpah kuah dari semua sektor ada,” tulisnya.
Discussion about this post