JAKARTA, BANPOS – Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al Khelaifi, mengaku ikhlas menerima kekalahan timnya dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub 2025, yang digelar di MetLife Stadium, Amerika Serikat.
Dalam pernyataannya selepas laga, Al Khelaifi tetap menebar semangat positif.
“Selamat untuk Chelsea. Mereka pantas menang. Para pemain kami sudah memberikan segalanya, tapi mereka lelah,” ujarnya.
“Kami telah menjalani musim terbaik dalam sejarah klub. Kekalahan ini untuk kami, sebagai pelajaran untuk musim depan. Kita harus tetap rendah hati,” katanya.
Al Khelaifi juga menekankan bahwa PSG masih sangat muda secara usia skuad.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Kami tim termuda di turnamen ini. Sekarang waktunya liburan. Para pemain akan beristirahat. Kami tetap bangga dengan musim luar biasa ini,” tambahnya.
Seperti diketahui, PSG mencatat sejarah dengan meraih European Treble, termasuk gelar Liga Champions, pada musim 2024/25.
Joao Pedro Sentil PSG: Mereka Tidak Tahu Cara Kalah
Di sisi lain, penyerang muda Chelsea, Joao Pedro, buka suara soal insiden panas dengan pelatih PSG, Luis Enrique, di akhir pertandingan.
“Saya hanya membela Andrey Santos. Dia dikelilingi pemain PSG, dan sebagai orang Brasil, saya harus melindungi rekan senegara saya. Situasi cepat memanas dan saya juga sempat terdorong,” kata Pedro.
Ia pun menilai PSG belum siap menghadapi kekalahan.
“Mereka belum tahu cara menerima kekalahan. Tapi itulah sepak bola. Sekarang saatnya merayakan kemenangan ini,” tandasnya. (*)
Discussion about this post